Kamis, 26 Januari 2012

Psidium guajava, Pahlawan ketika Diserang DBD


oleh : ICHSAN KURNIAWAN,SP 

Demi zat Allah yang meminjamkan bumi dan sekalian isinya untuk kita. Bahwa setiap penyakit yang kita derita selalu ada obatnya. Walaupun kerap disepelekan, tapi semua itu terbukti bahwa banyak komoditi pertanian yang berkhasiat sebagai obat dari berbagai macam penyakit. 
Komoditi pertanian khususnya hortikultura (buah-buahan) bukan hanya sebagai penghasil beragam produk yang dapat kita nikmati baik secara langsung (rasanya sperti buah-buahan) atau secara tak langsung (kalau hasil budidayanya di jual, akan menghasilkan uang), namun juga khasiatnya untuk kita dan keluarga. Ditumbuhkannya beragam jenis tanaman yang beragam oleh Allah termasuk buah-buahan ternyata memiliki multi manfaat. Berikut salah satu komoditi yang menjadi pahlawan kita ketika diserang penyakit yang sering kita kenal dengan nama DBD.
Daun Psidium guajava (Jambu biji). Bagian dari komoditi buah-buahan inilah yang mengandung khasiat dalam mengatasi DBD (demam berdarah dengue). Beberapa bagian dari tanaman ini terbukti mampu mengatasi penyakit berbahaya tersebut. Kandungan senyawa yang menjadi “senjata” adalah tannin dan flavonoid yang bersifat quersetin dalam ekstrak daun jambu biji. Cara kerjanya dengan menghambat aktivitas enzim reverse transcriptase yang berarti menhambat pertumbuhan virus beranti RNA.
Secara umum kandungan dari jambu biji sendiri adalah Energi sebesar 49 kal, Vitamin A lebih kurang 25 SI, kandungan Protein + 0,90 gr, Vitamin B1 sebesar 0,05 mg, Lemak 0,30 gr, Vitamin B2 0,04 mg, Karbohidrat 12,20 gr, Vitamin C 87,00 mg, Kalsium 14,00 mg, Niacin 1,10 mg, Fosfor 28,00 mg, Serat 5,60 gr, Besi 1,10 mg dan kandungan Air sebesar 82 gram
Seperti hal yang ada sampai saat ini, kebanyakan pengobatan penyakit ini secara medis lebih cenderung bersifat supportif yakni mengatasi kehilangan cairan plasma akibat peningkatan yang terjadi terhadap permeabilitas pembuluh darah kapiler.
Nah, sebenarnya beberapa produk pertanian khususnya hortikultura (buah-buahan) mempunyai unsur penting dalam mengatasi permasalahan yang ditimbulkan penyakit ini dan telah melalui beberapa pengujian termasuk daun jambu biji (Psidium guajava) ini. Hasil pengujian menunjukkan pemberian ekstrak daun jambu biji ini mempercepat peningkatan trombosit. Rebusannya dapat meningkatkan jumlah trombosit hingga 100.000/mm3. Hal ini hanya berlangsung dalam waktu 1-6 jam setelah mengkonsumsinya.
Teknik Penggunaan Daun Jambu Biji
Cara penggunaan daun tanaman ini adalah dengan mengambil bahan berupa daun jambu biji sebanyak + 10 lembar. Daun tersebut direndam dan direbus dalam 5 gelas air. Setelah perebusan selesai, hasilnya tersebut disaring dan kemudian didinginkan. Hasil ekstrak daun jambu biji ini diminum sekitar 3 jam sekali. Maka khasiatnya akan terlihat dalam frekuensi waktu yang diuraikan di atas. InsyaAllah.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...