Kamis, 26 Januari 2012

BERTANI KREATIF DENGAN AGEN CERDAS DAN KUAT II : BEAUVERIA BASSIANA

oleh : ICHSAN KURNIAWAN,SP


Beauveria bassiana adalah golongan jamur entomopatogen yang menyerang hama jenis serangga. Beberapa hama yang diserang antara lain seperti wereng, kepinding tanah, kepik dan beragam jenis ulat. Jenis jamur ini berkembang dan menyebar dengan konidia yang berbentuk bulat seperti bola berdiameter kecil dari 3.5 µm. Beauveria bassiana. Cendawan ini biasa dikenal sebagai cendawan patogen serangga yaitu cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga dengan cara membuat sakit serangga hama baru yang kemudian membunuh hama tersebut.
Secara teknis infeksi dimulai dengan perkecambahan konidia dan mempenetrasi kulit serangga. Beauveria menghasilkan berbagai enzim yang dapat menguraikan kulit serangga. Infeksi juga dapat terjadi pada jaringan saluran pencernaan, jika konidia termakan oleh serangga. Serangga yang rentan terhadap serangan jenis cendawan ini adalah pada saat ganti kulit. Infeksi jamur ini pada saat ganti kulit, menyebabkan serangga tidak dapat tumbuh dengan sempurna dan kemudian mati. Setelah menginfeksi jamur ini berkembang dan tumbuh, sehingga pada kulit serangga terlihat konidia yang berwarna putih. Pada tahap awal tubuh buah jamur terlihat pada rongga antara kutikula, kemudian berkembang dan menutupi tubuh serangga.
Beauveria, Sumber Wikipedia

Cara Perbanyakan Beauveria basiana 
Cendawan jenis Beauveria ini dapat diperbanyak dengan menggunakan media cair. Untuk sumber nutrisi media perbanyakan dapat digunakan kentang, sedangkan bahan lain yang dipelukan adalah, gula pasir, antibiotik, air bersih dan starter (bibit)  cendawan ini.   
Sebagai sumber nutrisi, kentang diperlukan sebanyak 1 kg dicuci dan diiris tipis, selanjutnya  masak dengan air 5 liter air bersih sampai mendidih selama 15 menit. Kemudian larutan tersebut disaring untuk diambil dan dalam keadaaan panas tersebut masukkan gula pasir  sebanyak 50 gram. Setelah larutan dingin baru dimasukan antibiotik sebanyak 1 tablet dan 5 gram biang Beauveria. Pasang aerator kedalam larutan dan biarkan selama 4 – 7 hari. Beauveria siap untuk digunakan dan didistribusikan.


Cara Sederhana lain perbanyakannya

    Rebus air sampai mendidih , masukkan beras selama 4 – 5 menit. Setelah itu langsung dikukus selama 15 menit. Lalu pindahkan kedalam baskom/baki, setelah dingin masukkan kedalam kantong plastik sebanyak seperempat volume kantong.
    Kemudian, ambil bibit Beauveria dengan sendok sebanyak 4 – 5 butir dan masukkan ke dalam kantong plastik tadi, lalu digoyang-goyang hingga rata, lipatkan ujung kantong seterusnya diklep dengan posisi vertikal .
    Tempatkan pada rak-rak yang tidak kena sinar matahari langsung. Setelah 1 minggu Beauveria  tumbuh secara merata pada media.Berwarna putih, dan selanjutnya Beauveria siap dipakai.
Perbanyakan Sederhana, Sumber Koleksi Pribadi

Pengaplikasian Cendawan Beauveria
Pengaplikasian cendawan entomopatogen ini dilakukan dengan penyemprotan. Dosis yang digunakan adalah  10 ml/ 1 liter air. Aplikasi sebaiknya pada saat populasi hama masih rendah dan mengingat perkembangan cendawan entomopatogen tersebut lebih baik pada saat suhu tinggi dan kelembaban tinggi, maka waktu aplikasi sebaiknya dilakukan sore hari.
Serangga yang telah terinfeksi Beauveria bassiana selanjutnya akan mengkontaminasi lingkungan, baik dengan cara mengeluarkan spora menembus kutikula keluar tubuh inang, maupun melalui fesesnya yang terkontaminasi. Serangga sehat kemudian akan terinfeksi.

1 komentar:

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...