Kamis, 09 Februari 2012

Si Daun Kelor, Hanya Selebar Daunnya kah Manfaatnya?


Dunia tak selebar daun kelor...
 
Begitulah ungkapan yang kerap kita dengar dan tak asing di telinga kita. Misalnya saja kalau adik, teman atau saudara kita sedang patah hati seperti diputusin pacar. Hehe..

Oke. Sekarang kita lihat profil Si Daun Kelor, hanya selebar daunnya kah manfaatnya? Ini dia profilnya.
Kelor atau dengan nama laitin (Moringa oleifera) adalah tanaman perdu dengan tinggi lebih kurang 8-10 m. Daunnya yang mirip dengan daun katuk itu sendiri memang sekecil ungkapan yang disandangkan untuknya. Bentuk daunnya bulat telur, berwarna hijau dan susunannya majemuk. Kelor menghasilkan buah berbentuk memanjang lebih kurang 30 cm.

Tanaman ini dapat dijumpai samapai ketinggian di atas 400 mdpl. Kelor sendiri juga difungsikan sebagai tanaman pagar. Untuk asalnya sendiri, tanaman ini diduga berasal dari India yang kemudian menyebar ke wilayah tropika.

Nah, daun kelor ini ternyata mempunyai cukup banyak manfaat dalam bidang kesehatan. Yang jelas agak mengejutkan bahwa tanaman ini ternyata mengandung vitamin A yang tinggi dibanding wortel yang kerap diidentikkan sebagai obat matanya masyarakat luas. Dan ini dua kali lebih tinggi dari pada bayam dan tiga puluh kali lebih tinggi dari pada buncis.

Kandungan lain yang terdapat pada tanaman ini juga ternyata tak main-main. Kalsium 450 gr/100 gr-nya sementara untuk kandungan fosfor sekitar 70 gram dari 100 gram daun kelor. Itu untuk daunnya. Sementara bijinya juga mengandung minyak sekitar 30-40 %. Kandunga ini terdiri dari gliserida asam palmitat dan asam stearat.

Manfaat Kelor sebagai diuretik (peluruh) karena daun dan akarnya bersifat sebagai stimulan. Selain itu dengan pencampuran bersama kapur sirih, daun mudanya bisa dimanfaatkan sebagai obat linu, nyeri sendi sampai rematik. Daun kelor juga bisa dimakan sebagai lalapan maupun sayur sama dengan daun katuk.

1 komentar:

  1. Mas saya butuh daun dan buah kelor bisa di usahakan..? Kontak sy 082136638954/

    BalasHapus

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...