Tanam tanam tanam kita menanam
Tanam pohon kehidupan
Kita tanam masa depan
Tanam tanam tanam kita menanam
Jangan lupa disiram
Yang sudah kita tanam
(Tanam Siram Tanam by Iwan Fals)
Begitulah petikan lirik lagu Iwan Fals. Siapa yang tak kenal penyanyi senior ini. Lagu-lagunya yang menggelitik, kritis dan “berbobot” membuat Iwan Fals dikenal hampir semua kalangan masyarakat, baik tua, muda bahkan anak kecil. Bahkan Iwan Fals sendiri punya komunitas pencinta/ fans club yang bisa dikatakan bermasa terbesar di Indonesia yakni OI.
Selain kritisi politik, lagu-lagu beliau juga banyak memuat mengenai lingkungan dan pelestarian alam. Potongan lirik di atas contohnya. Lagu ini dan beberapa lagu lainnya memuat pendidikan mengenai pelestarian alam dan persahabatan dengan lingkungan. Saya sendiri sangat menyukai lagu-lagunya yang cerdas, berbobot dan kritis.
Seperti di lansir Tabloid Sinar Tani, Iwan sendiri bukan hanya kampanye lingkungan lewat lagu, namun memang beliau akrab dengan lingkungan. Sampai saat ini ia telah menanam hingga 26 ribu pohon selain di kampus kampus besar lainnya, Iwan pun menanam di 24 pesantren di Jawa bersama-sama dengan Djarum Treess For Life, dan ia juga melakukan penanaman bersama-sama fansnya Iwan Fals yang disebut OI sebanyak 2.000 pohon.
“Penanaman pohon tetap jalan terus, kita bersama-sama teman-teman OI juga melakukan penanaman, belum lama ini ada dua pohon tetap kita tanam,” katanya saat ditemui Sinar Tani.
Iwan yang kini kerap tampil dalam kegiatan lingkungan menyatakan, dirinya sangat bersyukur terlibat dalam kegiatan penanaman pohon di sejumlah wilayah di Indonesia.
Menanam pohon adalah kegiatan mulia, karena masalah pohon adalah masalah kehidupan. Ia mengatakan sebagai seorang bapak yang memiliki anak masih kecil usia delapan tahun, menjadikan kewajibannya untuk menciptakan masa depan anaknya yang baik dengan lingkungan yang ramah.
“Ini kegiatan mulia, masalah pohon adalah masalah kehidupan, sebagai seorang bapak dengan anak yang masih kecil, mendapatkan oksigen yang bagus dari lingkungan yang ramah. Sehingga anak-anak saya bisa memancangkan cita-citanya dengan gagah, dan tidak bingung melihat kehidupan yang semrawut,” katanya.
Link Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar