Jumat, 02 September 2016

Alternatif Pemenuhan Unsur Hara Makro Tanaman




ICHSAN KURNIAWAN,SP

Nutrisi tanaman adalah hal sangat krusial bagi tanaman. Dibutuhkan ilmu yang cukup tentang unsure hara dan kebutuhan tanaman. Namun, sangat disangkan hal tersebut tidak dimiliki seluruh masyarakat tani kita sehingga menjadi rintangan bagi petani dalam mendapatkan hasil produksi sebagaimana yang mereka harapkan. Muaranya maksimalnya biaya produksi pada beberapa komoditas yang tidak diiringi dengan pengetahuan yang cukup mengenai nutrisi dan kebutuhan tanaman justru membuat kuantitas dan dan kualitas output usaha tani menjadi rendah dengan biaya yang mahal. Dengan kata lain hanya kerugian yang kerap dituai oleh masyarakat tani kita.
 
Kenyataan pahit tersebut membuat antusiasme masyarakat terhadap prodesi sebagai petani justru sangat minim sehingga tak jarang para petani cenderung menganjurkan keturunan mereka untuk tidak mengikuti jejak pekerjaan yang sama dengan mereka (sebagai petani). Hal ini tentu berujung kepada profesi mulia yang lebih banyak ditinggalkan dewasa ini dan digantikan dengan profesi menjanjikan sebagai pelaku industry dan lainnya
Pengetahuan yang minim tentang cara memperlakukan tanaman dengan salah satunya mengatur pola dan mencari tahu kebutuhan nutrisi tanaman tentu sangat berpengaruh terhadap efisiensi kuantitas hasil yang diharapakan serta biaya produksi dan optimasi hasil produksi.
Apa Itu sih sebenarnya Nutrisi itu.  Merujuk kepada literature yang ada Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Beberapa ahli memberikan penjelasan mengenai pengertian nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yang berupa energi.

Nutrisi tanaman dikategiorikan kepada dua yakni nutrisi makro dan nutrisi mikro. Hal ini tentu merujuk kepada unsure hara mikro dan unsure hara makro sebagai kebutuhan tanaman. Pada bagian ini mari kita bahas dulu tentang alternative pemenuhan hara makro yakni unsure hara esensial tanaman yang dibutuhkan dalam jumlah relative banyak dan dominan.

Kita pasti mengenal unsru Nitrogen dan Phospor, beberapa dari aneka kebutuhan tanaman ini sering kita jumpai dalam bentuk kimia sintetik yakni Urea dan TSP serta banyak varian lain yang memiliki kandungan unsure ini. Sebenarnya beberapa unsure itu bias kita penuhi dengan pemanfaatan sumber daya local. Beberapa sumber nutrisi makro sebagaimana dijelaskan di bawah ini.

1. Nutrisi ikan (nitrogen)
Ikan di cacah halus +Gula merah yang sudah di caca halus + Gula merah yang sudah di cacah halus dengan perbandingan 1:1, masukan ke setoples pelastik, tutup dengan kertas, ikat dengan tali atau karet. Lama pembuatan 7 hari . tanda jadi, bahan di tumbuhi jamur putih

2. Nutrisi tulang/nutrisi kulit telur (sumber phosphor/ kalsium)
Tulang / kulit telur di sangrai, di wajan tanah hingga kekuning kuningan. Setelah dingin masukan ke dalam stoples plastic,tambahkan air cuka dengan perandingan 1:3/5 Ltr.  utup dengan kertas bersih ikat dan biarkan selama 7 hari.

3. Arang batang Tembakau (sumberkalsium)
Batang tembakau di sangrai, masukkan kedalam ember tambahkan air laut atau air biasa engan perbandingan 1: 3/5 liter air laut. Gunakan airator atau penggerak air selama 7 hari 7 malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...