Selasa, 09 Oktober 2012

SUMBER EKONOMI DALAM MOTTO PERHIASAN DAN KEBESARAN NAGARI


By : ICHSAN KURNIAWAN,SP

Dok. Nagari Sungai Landia Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam

Motto Perhiasan dan kebesaran Nagari sebenarnya telah mencantumkan bagaimana sumber perekonomian masyarakat Nagari di Minangkabau seharusnya. Secara ringkas bahasannya pada poin berikut.

1.       Perhiasan Nagari
Sebuah nagari agar bersemarak secara lahir batin mempunyai beberapa persyaratan antara lain :
1)      Rumah Gadang (rumah adat beranjung)
2)      Lumbuang bapereang (lumbung berukir)
3)      Ameh perak (emas dan perak)
4)      Sawah ladang, banda buatan (sawah ladang, saluran irigasi)
5)      Kabau jawi (kerbau dan sapi)
6)      Tabek (kolam ikan)
Dari poin-poin yang menjadi perhiasan nagari tersebut dapat terlihat bahwa  poin 4, 5, 6 yang merupakan sumber perekonomian masyarakat Minang masih menjadi perhiasan dalam berdirinya sebuah Nagari.
Aktivitas aktivitas tersebut masih sangat penting dilakukan. Selain sebagai identitas masayarakat / rakyat yang hidup di tanah yang subur, tentu saja hal ini memang dalam kenyataannya menjadi sumber perekonomian yang baik apalagi dengan mengintegrasikan ketiga poin di atas (pertanian, peternakan dan perikanan). Artinya jika seorang petani saja dengan pola teratur dan target yang tepat dalam mengembangkan ketiga poin ini secara bersamaan dan mempunyai wawasan kontinu (berkelajutan) dalam mengembangkannya, insyaAllah akan menjadi sumber pendapatan rumah tangga tani yang bagus.

2.       Kebesaran Nagari
Perhiasan Nagari ini sebenarnya masih merujuk atau seiring dengan Kebesaran Nagari sendiri yang tersirat pada :
Basawah baladang
Baitiak baayam
Batabek batanam ikan
Bapandam pakuburan
Bakorong bakampuang
Badusun bataratak

Jika kita meninjau makna dari “motto” Kebesaran Nagari tersebut masih kita temukan untuk menjadi sebuah Nagari yang besar, syarat seperti di atas tentu harus ada dan dulaksanakan termasuk aktivitas yang menyangkut dengan sumber perekonomian dan kemakmuran masyarakat yakni Bersawah dan berladang, beternak itik dan ayam, serta mempunyai kolam ikan.

Untuk kesejahteraan rakyat nagari, jika kita merujuk keduanya (Perhiasan Nagari dan Kebesaran Nagari) tersebut di atas, maka penduduknya hendaklah bersawah berladang (pertanian), beternak kerbau, sapi, itik, atau ayam (peternakan) serta memelihara ikan (perikanan).

Ichsan Kurniawan adalah Penyuluh Pertanian Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...