Selasa, 09 Oktober 2012

Historika Nagari Sungai Landia

Nama Nagari Sungai Landia berasal dari dua suku kata yaitu Sungai dan Landia. Nama ini timbul karena dahulu dikarenakan oleh terjadinya perpindahan penduduk untuk mencari lahan pemukiman dan pertanian baru yang dilakukan oleh warga Sianok, Guguak Tabek Sarojo, Koto Gadang, Koto Tuo, Balingka dan Koto Panjang. Dalam perjalanan mereka membuka lahan baru tersebut mereka lebih dominan memcari kawasan ditepi sungai yang memudahkan mereka untuk mengambil air. Pada waktu itu, disepanjang sungai dekat mereka bermukim banyak ditumbuhi sejenis kayu-kayuan yang bernama landia. Jadi untuk menamai tempat pemukiman mereka yang baru itu disepakatilah dengan nama “ Sungai Landia”.


Masyarakat Nagari Sungai Landia berasal dari beberapa daerah (Nagari) yang disebut dengan “balahan” antara lain :

1. Suku Caniago berasal dari nagari Sianok dengan Penghulu Suku Datuak Bandaro.
2. Suku Sikumbang berasal dari nagari Balingka dengan Penghulu Suku Datuak Rajo Gampo Alam.
3. Suku Selayan berasa dari nagari Gg. Tb. Sarojo dengan Penghulu Suku Datuak Panduko Sinaro.
4. Suku Pili / Guci berasal dari nagari Koto Gadang dengan Penghulu Suku Datuak Maharajo.
5. Suku Tanjunag berasa dari nagari Koto Tuo dengan Penghulu Suku Datuak Malano
6. Suku Koto berasl nagari Koto Panjang dengan Penghulu Suku Datuak Tamangguang.

Dalam bidang Pemerintahan semenjak  dahulu sampai sekarang Nagari Sungai Landia telah dipimpin oleh beberapa orang Wali Nagari atau istilah tempo dulu disebut Angku Palo dengan ranji dibawah ini :

1. Inyiak Datuak Aji  Suku Sikumbang                                   1917 s/d 1922
2. Inyiak Datuak Panduku Sinaro  Suku Selayan               1922 s/d 1927
3. Angku Palo Bolak Suku Caniago                                         1927 s/d 1930
4. Datuak Muncak Suku Guci ( Pejabat )                             1930 s/d 1932
5. Datuak Malano Basa ( Tanjuang )                                      1932 s/d 1945
6. Burhan Sutan Batuah Suku Caniago                                 1945 s/d 1948
7. Sutan Mangkuto Suku Caniago                                          1948 s/d 1950
8. Jamaludin Sutan Diateh Suku Caniago                             1950 s/d 1952
9. Burhan Sutan Batuah Suku Caniago                                 1952 s/d 1959
10. Udin Sutan Tumangguang Suku Sikumbang                  1959 s/d 1962
11. Rasyidin Kamil SM, Suku Selayan                                       1962 s/d 1965
12. Z. Datuak Gampo Alam Suku Sikumbang                       1965 s/d 1968
13. Daud Datuak Sampono Labiah  Caniago                          1968 s/d 1969
14. Ilyas Sutan Parpatiah Suku Caniago                                  1969 s/d 1972
15. Usman B Suku Sikumbang ( Pejabat )                              1972 s/d 1973
16. Samsir Datuak Panduko Sinaro ( Selayan )                     1973 s/d 1978
17. Usman B Suku Sikumbang                                                    1978 s/d 1979
18. Dari Tahun 1979 s/d 2001 nagari Sungai Landia terbagi menjadi dua Desa  yaitu  Desa  Ranah  dan  Desa  Ateh  Baruah.
19. Zarkani St Rj. Mudo ( Pejabat ) Suku Caniago               2001 s/d 2002
20. Drs. Taslim Sutan Rajo Adin Suku Sikumbang               2002 s/d 2007
21. Refli Suhemi Suku Sikumbang                                       2007 s/d sekarang

sumber : Web Kecamatan IV Koto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...