Rabu, 03 Agustus 2016

Peringati 7 Tahun Berdiri, Mubarakah Reinstal Visi dan Tekad

IV Koto - Selasa (2/8/2016) pertemuan bersama Keltan Mubarakah. Berlokasi di Bawah Kelok, Jorong Ranah, Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Diskusi berlangsung hangat bersama Penyuluh Pertanian  Lapang (PPL). Konten penting pertemuan yakni evaluasi dan "re-installisasi" visi dan kebulatan tekad kelompok menyangkut aktivitas yang brlangsung selama ini. Selain itu kendala yang dihadapi termasuk perkembangan kegiatan Pos Informasi dan Pelayanan Agens Hayati (Pos IPAH).

Selain itu Kelompok yang baru saja usai melaksanakan kegiatan kursus dan rembug tani desa terkait pengembangan komoditi cabe ini juga menyusun pengorganisasian baru terkait banyaknya kegiatan yang dirancang. Pembentukan beberapa seksi yang sebelumnya tidak ada dirasa akan mempermudah pelaksanaan Rencana Usaha Tani kelompok yang akan dilaksanakan yang tentunya dengan menjalankan seluruh fungsi organisasi yang telah disepakati.
 (Dok.Keltan Mubarakah. Pertemuan dan diskusi hangat Kelompok Mubarakah 3/8/2016)
Alhamdulillah diskusi hari ini melahirkan rencana jangka pendek yang menjadi poin penting demi terwujudnya cita cita pendirian kelompok. Selain dihadiri Ichsan Kurniawan,SP penyuluh pertanian Nagari Sungai Landia, pertemuan juga dihadiri Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan IV Koto Adri,SP. Semoga "mimpi" itu bisa terwujud dalam memberikan kontribusi dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Agam.

Pertemuan ini juga dijadikan sekaligus peringatan 7 tahun berdirinya Kelompok Tani dengan aneka ragam warna dalam perjalanannya dari dikukuhkannya pada tahun 2009 silam. Kelompok yang tetap keukeuh memberikan sumbangsih terhadap dunia pertanian ini cukup banyaki melalui berbagai cerita sebelum terbilang sukses dan mandiri seperti saat ini. Semoga semangat membangun dari masing-masing anggota tidak pernah pudar. Aamiin. (IchsanK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...