Kamis, 04 April 2013

Aplikasi SIG dalam Bidang Penyuluhan






Penggunaan teknologi berbasis komputer untuk mendukung perencanaan pembangunan pertanian dewasa ini sangatlah terasa begitu bermanfaat. Salah satu teknologi tersebut adalah Sistem Informasi Geografi (SIG) yang mempunyai kemampuan membuat model yang memberikan gambaran, penjelasan dan perkiraan dari suatu kondisi faktual sepertri kondisi real yang ada di lapangan. Untuk mendapatkan model, gambaran dan informasi tentang komoditas yang cocok untuk ditanam, potensi wilayah yang memungkinkan, maka dilakukan pembuatan peta dan analisis kesesuaian lokasi serta lahan dengan menggunakan metode Ssitem Informasi Geografis.


Pembuatan peta dan analisis kesesuaian lokasi dan lahan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wilayah yang ada pada wilayah kerja penyuluh dan kemudian menyajikan data dan informasi yang akurat, obyektif dan lengkap sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan kebijaksanaan sehingga khusus bagi bidang penyuluhan hal ini akan sangat berguna dalam penyusunan programa baik kabupaten, kecamatan sampai kepada penyusunan Rencana Kerja Penyuluh Pertanian (RKPP). Selain itu juga bertujuan untuk mendorong peningkatan produktifitas sektor pertanian sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lahan sesuai dengan hasil analisis.
Sajian informasi dari analisis kesesuaian lokasi dan lahan yang telah dilakukan diharapkan akan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman dan arahan bagi petani untuk memilih komoditas yang sesuai (spesifik lokasi)
2.Tersedianya informasi yang cukup bagi para penyuluh di lapangan sehingga berangkat dari data yang ada penyuluh dapat memplotkan metode serta materi penyuluhan yang cocok pada wilayah tersebut.
3.Sebagai bahan acuan dan referensi dalam membuat perencanaan terkait  di wilayah kerja masing-masing.
4.Sebagai pemandu bagi instansi yang berwenang dalam menentukan kebijakan yang akhirnya akan bersifat bottom up  yang sesuai dengan kebutuhan petani / masyarakatb tani.
Sistem Informasi Geografi (SIG) dapat digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya pertanian, seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan saluran air. Selain itu SIG juga dapat digunakan untuk menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam dan melakukan perhitungan secara tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan pembibitan, penanaman atau teknik yang digunakan dalam masa panen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...