Bahan :
Buah belimbing, gula pasir, putih telur, air bersih.
Peralatan :
Ember,
bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok
kocokan, blender, pisau, talenan, pengaduk kayu, sendok, kain,
penyaring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel,
dandang, corong, alat pemasang tutup botol.
Pengolahan :
1. Buah belimbing yang telah masak dicuci dengan menggunakan air bersih, kemudian dihancurkan dengan menggunakan blender.
2. Bubur buah belimbing diperas untuk mengambil sarinya kemudian disaring untuk memisahkan ampasnya.
3.
Kocok putih telur, campurkan dengan 1/2 sari belimbing tadi. setelah
tercampur rata dicampur kembali dengan sisa sari buah belimbing.
4.
Rebus sari buah di atas kompor, tambahkan gula pasir sambil diaduk-aduk
sampai semua gula larut. buang buih yang timbul dipermukaan larutan.
5. Diamkan larutan selama 24 jam.
6. Setelah itu, sirup disaring dengan menggunakan kain saring.
7.
Panaskan kembali larutan sampai hampir mendidih kemudian masukan
kedalam botol yang telah disterilisasi. Tutup botol dengan menggunakan
alat penutup botol.
8. Panaskan botol di dalam air mendidih selama 30
menit. Setelah itu botol diangkat dan diletakan pada posisi terbalik
selama 15 menit. Jika terjadi rembesan berarti tutup tidak rapat, maka
harus diganti dan dipasteurisasi ulang.
9. Selanjutnya tutup diberi segel.
sumber
Selamat datang di Dangau Petani Kreatif. Blog ini berisikan informasi kreatif seputar pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan Ketahanan Pangan. Semoga materi blog ini memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin Yaa Rabbal 'alamin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS
Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...
-
oleh ICHSAN KURNIAWAN,SP Spodoptera frugiperda atau Fall Armyworm (FAW) adalah hama jenis baru di Indonesia. Hama ini menyerang tanaman ja...
-
Penyuluhan Pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar