Kamis, 02 Februari 2012

Singset dengan Kemuning


Tanaman kemuning, mungkin tak banyak yang mengetahui jelas tentnag tanaman ini. Apa sis kelebihan yang dimiliki tanaman ini sampai namanya sangat dikenal oleh masyarakat luas. Bukan karena paham benar dengan salah satu jenis tanaman hias ini, namun karena nama tanaman ini sering dipakaikan untuk hal lain misalnya saja nama jalan (hehe.. mentang-mentang pernah tinggal di jalan Kemuning) dan lain lain.

Tanaman kemuning atau dengan nama latin Murayya paniculata L.Jack ini merupakan tanaman perdu. Tanaman ini memiliki morfologis bercabang dengan tinggi pohon dapat mencapai 8 meter. Sebenarnya secara morfologi tanaman ini sangat beragam mulai dari yang tumbuh secara liar di tepi hutan sampai yang ditanam sebagai perdu hias.
Daun dari tanaman in adalah daun majemukdan bersirip dengan jumlah anakan 3-9 helai. Tanaman ini juga berbunga majemuk berwarna putih yang keluar dari ujung batang. Kemuning berbuah bulat memanjang, berdaging yang mempunyai ukuran 10-12 mm.

Tanaman kemuning ini mempunyai beragam manfaat dalam bidang kesehatan dan termasuk tanaman herbal yang cukup dikenal. Kemuning dikenal mengobati sakit gigi, infeksi saluran kencing, eksim, gigitan binatang berbisa, anti tiroid, rematik, anestesi dan juga sebagai penenang dan pelancar peredaran darah.

Hampir semua bagiannya bisa digunakan untuk keperluan pengobatan. Bagian akar kemuning dapat membantu mengatasi memar akibat benturan atau pukulan, rematik, keseleo, digigit serangga dan juga untuk mengobati bisul. Kulit batangnya banyak digunakan sebagai obat sakit gigi, nyeri akibat luka di kulit. Sementara daun dan ranting dapat mengatasi radang saluran nafas, infeksi saluran kencing, keputihan dan haid tidak teratur.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, tanaman kemuning juga bisa membantu menjaga penampilan kita yaitu dengan melangsingkan tubuh.

Cara membuat ramuan singsetnya sebagai berikut :
-       Tumbuk halus segenggam daun kemuning segar + daun mengkudu + 1/2 jari kelingking temu giring.
-       Tambahkan secangkir air masak sambil di aduk rata, peras dengan menggunakan kain bersih kemudian minum air perasan tersebut pagi hari sebelum makan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...