“Ka sawah pangkuah balabiah, ka
makan pinggan tak sadang”
Makna pertama bisa
diartikan bak besar pasak dari pada tiang. Maksudnya besarnya modal sementara
hasil nya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kalau versi saya sendiri lebih
cocok menggambarkan kondisi pertanaman dengan pola pertanian konvensional saat
ini yakni besarnya biaya produksi, sementara hasil panen tidak seimbang bahkan
cenderung makin lama makin menyusut/ mengalami kemunduran (efek pemakaian
pestisida/ saprodi kimia sintetis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar