Oleh : ICHSAN
KURNIAWAN,SP
Secara definisi
pestisida nabati dapat kita artikan merupakan pestisida yang berbahan dasarnya
berasal dari tumbuhan/ tanaman. Pestisida nabati sendiri sebenarnya sudah
digunakan berabad-abad yang lalu. Misalnya saja pestisida tembakau yang konon
telah dipakai oleh petani dari lebih 3 abad yang lalu. Selain itu pestisida
nabati yang pernah populer “jaman dahulu” adalah bubuk Piretrum, tanaman
Derris, biji familia Lily, dan akar Ryania.
Nah, sekarang
mari kita bahas salah satunya yang juga dipakai di Indonesia saat ini yakni
Piretrum. Tanaman dengan nama latin Phyretrum cinerariaefolium ini sebagai
pestisida konon telah dikenalkan oleh bangsa Parsi untuk mengendalikan kutu
sejak tahun 1800 an.
Mengenal Morfologis Piretrum
Tanaman ini
mempunyai tinggi 20-70 cm dan tumbuh baik pada ketinggian + 200 m.
Piretrum tampil dengan daun majemuk, menyirip berwarna hijau dengan tangkai
berbentuk segitiga yang panjangnya 6-15 cm dengan pangkal yang berpelapah
pendek berwarna ungu.
Bunga tanaman ini
berwarna putih bersih yang disangga tangkai yang panjangnya sekita 15 cm yang
beralur dan berambur. Bunga tersebut berbongkol dengan diameter sampai 1 cm.
Sementara buahnya berbentuk jarum yang panjangnya 0,3-4 mm. Biji tersebut
berukuran kecil kecil kuning. Kandungan yang terdapat minyak atsiri (parafin,
piretrosin dan chrisantemin, piretrin, piretrolun dan sinerin).
Pemanfaatan Piretrum sebagai Racun (Pestisida)
Manfaat tanaman
ini yakni sebagai racun / pestisida baik untuk ulat, serangga juga hama gudang.
-
- Sebagai racun serangga (insektisida). Caranya ambil bunga
segenggam, keringkan dan bakar ditempat yang banyak serangganya. Atau bunga
tersebut dicampur dengan serbuk gergaji dan tepung kanji dengan perbandingan 1
: 3 :2 yang diaduk jadi satu dan tambahkan air secukupnya hingga menjadi adonan
yang rata. Kemudian tersebut dicetak seperti obat nyamuk.
-
- Serbuk bunga piretrum mengandung bahan aktif piretrin
yang efektif mengendalikan ulat. Dengan cara pembuatan dengan menumbuk halus
bunga piretrum. Rendam serbuk tersebut sebanyak 25 gr dalam 10 liter air yang
dicampur 10 gr detergen. Aduk rata dan didiamkan semalaman. Hasil tersebut
disaring untuk disemprotkan.
mas, tau tempat untuk mendapatkan benga piretrum nggak??? mohon infonya ya mas....
BalasHapus