Senyawa-senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa 
hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial 
(essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. 
Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan
 sel-sel tubuh.
Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, 
alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti 
bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti 
menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas 
aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis 
dan Escherichia coli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa 
kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua 
golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan 
Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu 
mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam
 dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
Asam
Asam
 askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang 
luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. 
Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas 
(partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses
 metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem 
kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk 
golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang 
menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
Nutrisi
Secara
 keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. 
Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, 
menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan
 Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup 
pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di 
kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi
 buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat-zat 
nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, 
vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun 
daun mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak 
terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
Scopoletin
Pada
 tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat 
scopoletin dari buah mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat
 pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin 
adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu 
yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam 
tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh 
darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain
 itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe 
bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan 
juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa
 penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui 
kandungan zat-zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan Jepang 
berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka 
sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal
 dari selsel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak
 tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan
 sel-sel abnormal.
Xeronine dan Proxeronine
Salah satu 
alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. 
Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang 
berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di 
dalam sel.
Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph 
Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung 
sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) 
xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine 
adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau 
asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif 
besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka 
kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia 
(usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine 
menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan 
rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam 
sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi 
abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Secara
 keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. 
Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, 
menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan
 Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup 
pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di 
kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi
 buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat Pewarna
Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.
Sumber
Selamat datang di Dangau Petani Kreatif. Blog ini berisikan informasi kreatif seputar pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan Ketahanan Pangan. Semoga materi blog ini memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin Yaa Rabbal 'alamin.
Jumat, 24 Februari 2012
Pembuatan Biskuit Ubi Jalar
Bahan :
Ubi 200 g, terigu 200 g, mentega 60 g, baking powder 1 sdt, gula halus 2 sdm, susu kental manis 1/4 gelas.
Peralatan :
Baskom plastik, pengaduk, oven, loyang, kompor.
Pengolahan :
1. Ubi direbus kemudian dihaluskan.
2. Campurkan terigu, baking powder, ubi dan mentega cair. aduk, lalu uleni adonan hingga halus.
3. Masukan gula halus dan susu pada adonan tadi, aduk lagi hingga adonan rata. Jika masih lengket beri terigu sedikit demi sedikit.
4. Adonan dibentuk/dicetak sesuai selera. atur di dalam loyang yang sudah diolesi mentega.
5. Panggang dalam oven selama 15 menit.
6. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
7. Biskuit siap dikemas.
Sumber
Ubi 200 g, terigu 200 g, mentega 60 g, baking powder 1 sdt, gula halus 2 sdm, susu kental manis 1/4 gelas.
Peralatan :
Baskom plastik, pengaduk, oven, loyang, kompor.
Pengolahan :
1. Ubi direbus kemudian dihaluskan.
2. Campurkan terigu, baking powder, ubi dan mentega cair. aduk, lalu uleni adonan hingga halus.
3. Masukan gula halus dan susu pada adonan tadi, aduk lagi hingga adonan rata. Jika masih lengket beri terigu sedikit demi sedikit.
4. Adonan dibentuk/dicetak sesuai selera. atur di dalam loyang yang sudah diolesi mentega.
5. Panggang dalam oven selama 15 menit.
6. Keluarkan dari oven dan dinginkan.
7. Biskuit siap dikemas.
Sumber
Pembuatan Bubuk Sari Buah jeruk
Bahan :
Buah jeruk segar, air bersih, kaporit, tepung gula, flavor jeruk.
Peralatan :
Pisau, panci/waskom, bak porselin, alat pencuci/spray wash, pemeras bergerigi, mesin pengepres, saringan kasar, nampan tahan karat, ruang hampa udara, lemari pendingin, lemari pengering, alat penggiling, penyaring halus, plastik.
Pengolahan :
1. Buah jeruk disortir.
2. Buah jeruk direndam dalam air yang mengandung kaporit 2 gr per m3 selama 30 menit.
3. Buah jeruk yang telah direndam dicuci dg menggunakan air yang mengalir agar sisa kaporit dan kotoran yang melekat pada kulit terbuang.
4. Kemudian buah dibelah dua dan diperes dengan menggunakan alat pemeras.
5. Sari buah dicampur dengan air masak perbandingan 1 : 1.
6. Sari buah dituang dalam nampan untuk diuapkan. Penguapan dilakukan dalam ruang dingin hampa udara yang bertekanan 15 kg/cm2 atau 15 atm, dengan titik didih penyulingan antara 35-45 derajat celcius.
7. Sari buah yang pekat selanjutnya didinginkan dan dibiarkan mengendap dalam ruang pendingin dengan suhu 0 derajat celcius selama 3 hari.
8. Sari buah diambil dan endapan kotor dipisahka.
9. Sari buah bening selanjutnya dituang lagi diatas nampan dan disuling kembali dalam ruang hampa udara.
10. Selanjutnya diendapkan kembali dalam ruang pendingin selama 3 hari di ruang pendingin dan endapannya dipisahkan.
11. Cairan kental yang telah bersih selanjutnya didinginkan dalam almari pendingin yang bersuhu 5 derajat celcius selama 3 hari. kemudian diuapkan dalam lemari pengering pada suhu sekitar 50 derajat celcius.
12. Padatan yang terbentuk dihancurkan dengan menggunakan mesin penggiling.
13. Hasil gilingan diayak untuk mendapatkan ukuran yang seragam.
14. Sari jeruk dicampur dengan gula dan flavor jeruk kemudian dikemas dalam wadah steril.
Link sumbernya di sini
Buah jeruk segar, air bersih, kaporit, tepung gula, flavor jeruk.
Peralatan :
Pisau, panci/waskom, bak porselin, alat pencuci/spray wash, pemeras bergerigi, mesin pengepres, saringan kasar, nampan tahan karat, ruang hampa udara, lemari pendingin, lemari pengering, alat penggiling, penyaring halus, plastik.
Pengolahan :
1. Buah jeruk disortir.
2. Buah jeruk direndam dalam air yang mengandung kaporit 2 gr per m3 selama 30 menit.
3. Buah jeruk yang telah direndam dicuci dg menggunakan air yang mengalir agar sisa kaporit dan kotoran yang melekat pada kulit terbuang.
4. Kemudian buah dibelah dua dan diperes dengan menggunakan alat pemeras.
5. Sari buah dicampur dengan air masak perbandingan 1 : 1.
6. Sari buah dituang dalam nampan untuk diuapkan. Penguapan dilakukan dalam ruang dingin hampa udara yang bertekanan 15 kg/cm2 atau 15 atm, dengan titik didih penyulingan antara 35-45 derajat celcius.
7. Sari buah yang pekat selanjutnya didinginkan dan dibiarkan mengendap dalam ruang pendingin dengan suhu 0 derajat celcius selama 3 hari.
8. Sari buah diambil dan endapan kotor dipisahka.
9. Sari buah bening selanjutnya dituang lagi diatas nampan dan disuling kembali dalam ruang hampa udara.
10. Selanjutnya diendapkan kembali dalam ruang pendingin selama 3 hari di ruang pendingin dan endapannya dipisahkan.
11. Cairan kental yang telah bersih selanjutnya didinginkan dalam almari pendingin yang bersuhu 5 derajat celcius selama 3 hari. kemudian diuapkan dalam lemari pengering pada suhu sekitar 50 derajat celcius.
12. Padatan yang terbentuk dihancurkan dengan menggunakan mesin penggiling.
13. Hasil gilingan diayak untuk mendapatkan ukuran yang seragam.
14. Sari jeruk dicampur dengan gula dan flavor jeruk kemudian dikemas dalam wadah steril.
Link sumbernya di sini
Nugget Jamur
Bahan :
Jamur 1kg, 300 g roti tawar, susu cair 500 ml, bawang bombay 150 g, margarin 4 sdm, kuning telur 4 butir, tepung panir 300 g, putih telur 4 butir, minyak goreng 1 kg, bawang putih 4 siung, merica 1 sdt, garam 1 sdm.
Peralatan :
Panci, loyang, plastik tahan panas, kertas aluminium, pengaduk, wadah plastik, dandang, wajan, susuk, serok, penghalus bumbu, cobek, pisau, sendok, penjepit.
Pengolahan :
1. Rendam roti tawar dalam air susu, kemudian haluskan dengan sendok.
2. Bawang bombay di cincang halus kemudian ditumis dengan margarin.
3. Campurkan no 1 dan no 2.
4. Jamur digiling kemudian dicampur dengan campuran 1 dan 2, kuning telur, bumbu halus, aduk rata.
5. Masukan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi margarin, ratakan, kukus selama 30 menit.
6. Setelah dingin, potong sesuai selera.
7. celupkan potongan tadi kedalam putih telur, gulingkan dalam tepung panir.
8. Goreng di atas api kecil.
9. Nugget siap dikemas.
Link Sumbernya di sini
Jamur 1kg, 300 g roti tawar, susu cair 500 ml, bawang bombay 150 g, margarin 4 sdm, kuning telur 4 butir, tepung panir 300 g, putih telur 4 butir, minyak goreng 1 kg, bawang putih 4 siung, merica 1 sdt, garam 1 sdm.
Peralatan :
Panci, loyang, plastik tahan panas, kertas aluminium, pengaduk, wadah plastik, dandang, wajan, susuk, serok, penghalus bumbu, cobek, pisau, sendok, penjepit.
Pengolahan :
1. Rendam roti tawar dalam air susu, kemudian haluskan dengan sendok.
2. Bawang bombay di cincang halus kemudian ditumis dengan margarin.
3. Campurkan no 1 dan no 2.
4. Jamur digiling kemudian dicampur dengan campuran 1 dan 2, kuning telur, bumbu halus, aduk rata.
5. Masukan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi margarin, ratakan, kukus selama 30 menit.
6. Setelah dingin, potong sesuai selera.
7. celupkan potongan tadi kedalam putih telur, gulingkan dalam tepung panir.
8. Goreng di atas api kecil.
9. Nugget siap dikemas.
Link Sumbernya di sini
Dendeng Jantung Pisang Plus Mujair
Bahan :
Jantung pisang siam/klutuk, ikan mujair, gula merah, gula putih, bawang merah, bawang putih, asam jawa, ketumbar, lengkuas, garam
Peralatan :
Timbangan, baskom, ember, panci, rak penjemur, nyiru, talenan, pisau,
Pengolahan :
1. Jantung pisang dibuang kelopak terluarnya (3-4 lembar), lalu dicuci bersih.
2. Jantung pisang diiris tipis searah serat jantung pisangnya.
3. Rebus jantung pisang dalam air mendidih selama 45 menit.
4. Tumbuk jantung pisang sampai halus.
5. Ikan mujair disiangi dan diambil dagingnya, lalu dihaluskan kemudian dicampur dengan jantung pisang.
6. Bumbu dihaluskan kemudian dicampurkan ke dalam adonan jantung pisang.
7. Adonan di cetak di atas alas plastik membentuk lembaran setebal 3 mm.
8. Hasil cetakan dijemur hingga kering.
9. Setelah kering kemudian digoreng selama 3 menit.
10. Dendeng jantung pisang ditiriskan dan siap dikemas.
Jantung pisang siam/klutuk, ikan mujair, gula merah, gula putih, bawang merah, bawang putih, asam jawa, ketumbar, lengkuas, garam
Peralatan :
Timbangan, baskom, ember, panci, rak penjemur, nyiru, talenan, pisau,
Pengolahan :
1. Jantung pisang dibuang kelopak terluarnya (3-4 lembar), lalu dicuci bersih.
2. Jantung pisang diiris tipis searah serat jantung pisangnya.
3. Rebus jantung pisang dalam air mendidih selama 45 menit.
4. Tumbuk jantung pisang sampai halus.
5. Ikan mujair disiangi dan diambil dagingnya, lalu dihaluskan kemudian dicampur dengan jantung pisang.
6. Bumbu dihaluskan kemudian dicampurkan ke dalam adonan jantung pisang.
7. Adonan di cetak di atas alas plastik membentuk lembaran setebal 3 mm.
8. Hasil cetakan dijemur hingga kering.
9. Setelah kering kemudian digoreng selama 3 menit.
10. Dendeng jantung pisang ditiriskan dan siap dikemas.
Sirup Jahe
Bahan :
Jahe segar, gula pasir, kayu manis, sereh, putih telur, garam, air bersih.
Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, alat pemarut, sendok, kain saring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, corong, pisau dapur, alat pemasang tutup botol.
Pengolahan :
1. Jahe segar dicuci dengan air bersih berulang kali sampai semua kotoran lepas.
2. Parut jahe dengan menggunakan parutan manual atau parutan listrik.
3. Hasil parutan di peras untuk mendapatkan sari jahe.
4. Rebus bubuk kayu manis, sereh, dan garam.
5. Kocok putih telur, tambahkan segelas sari jahe, aduk rata. Hasil kecokan tersebut dituang ke dalam sisa sari jahe.
6. Jika rebusan bumbu telah mendidih, campurkan sari jahe yang telah ditambah putih telur. Biarkan adonan mendidih selama 15 menit. Buang buih yang timbul dengan menggunakan saringan.
7. Larutan jahe dan bumbu disaring dengan saringan tepung. Selanjutnya disaring ulang dengan menggunakan kain saring.
8. Larutan yang tersaring dipanaskan lagi dan ditambah gula pasir sampai semua gula larut dan mendidih.
9. Masukan larutan dalam keadaan panas ke dalam botol yang telah disterilisasi kemudian tutup dengan alat penutup botol.
10. Botol yang telah berisi sirup direndam dalam air mendidih selama 30 menit.
11. Setelah dingin botol dibeli label dan tutupnya disegel.
Sumber
Jahe segar, gula pasir, kayu manis, sereh, putih telur, garam, air bersih.
![]()  | 
| Sumber Gambar | 
Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, alat pemarut, sendok, kain saring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, corong, pisau dapur, alat pemasang tutup botol.
Pengolahan :
1. Jahe segar dicuci dengan air bersih berulang kali sampai semua kotoran lepas.
2. Parut jahe dengan menggunakan parutan manual atau parutan listrik.
3. Hasil parutan di peras untuk mendapatkan sari jahe.
4. Rebus bubuk kayu manis, sereh, dan garam.
5. Kocok putih telur, tambahkan segelas sari jahe, aduk rata. Hasil kecokan tersebut dituang ke dalam sisa sari jahe.
6. Jika rebusan bumbu telah mendidih, campurkan sari jahe yang telah ditambah putih telur. Biarkan adonan mendidih selama 15 menit. Buang buih yang timbul dengan menggunakan saringan.
7. Larutan jahe dan bumbu disaring dengan saringan tepung. Selanjutnya disaring ulang dengan menggunakan kain saring.
8. Larutan yang tersaring dipanaskan lagi dan ditambah gula pasir sampai semua gula larut dan mendidih.
9. Masukan larutan dalam keadaan panas ke dalam botol yang telah disterilisasi kemudian tutup dengan alat penutup botol.
10. Botol yang telah berisi sirup direndam dalam air mendidih selama 30 menit.
11. Setelah dingin botol dibeli label dan tutupnya disegel.
Sumber
Sirup Belimbing
Bahan :
Buah belimbing, gula pasir, putih telur, air bersih.
Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, blender, pisau, talenan, pengaduk kayu, sendok, kain, penyaring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, dandang, corong, alat pemasang tutup botol.
Pengolahan :
1. Buah belimbing yang telah masak dicuci dengan menggunakan air bersih, kemudian dihancurkan dengan menggunakan blender.
2. Bubur buah belimbing diperas untuk mengambil sarinya kemudian disaring untuk memisahkan ampasnya.
3. Kocok putih telur, campurkan dengan 1/2 sari belimbing tadi. setelah tercampur rata dicampur kembali dengan sisa sari buah belimbing.
4. Rebus sari buah di atas kompor, tambahkan gula pasir sambil diaduk-aduk sampai semua gula larut. buang buih yang timbul dipermukaan larutan.
5. Diamkan larutan selama 24 jam.
6. Setelah itu, sirup disaring dengan menggunakan kain saring.
7. Panaskan kembali larutan sampai hampir mendidih kemudian masukan kedalam botol yang telah disterilisasi. Tutup botol dengan menggunakan alat penutup botol.
8. Panaskan botol di dalam air mendidih selama 30 menit. Setelah itu botol diangkat dan diletakan pada posisi terbalik selama 15 menit. Jika terjadi rembesan berarti tutup tidak rapat, maka harus diganti dan dipasteurisasi ulang.
9. Selanjutnya tutup diberi segel.
sumber
Buah belimbing, gula pasir, putih telur, air bersih.
Peralatan :
Ember, bak pencuci botol kemasan, jam, gelas ukur, timbangan, panci, mangkok kocokan, blender, pisau, talenan, pengaduk kayu, sendok, kain, penyaring, kompor, botol, tutup botol, karet perapat, plastik segel, dandang, corong, alat pemasang tutup botol.
Pengolahan :
1. Buah belimbing yang telah masak dicuci dengan menggunakan air bersih, kemudian dihancurkan dengan menggunakan blender.
2. Bubur buah belimbing diperas untuk mengambil sarinya kemudian disaring untuk memisahkan ampasnya.
3. Kocok putih telur, campurkan dengan 1/2 sari belimbing tadi. setelah tercampur rata dicampur kembali dengan sisa sari buah belimbing.
4. Rebus sari buah di atas kompor, tambahkan gula pasir sambil diaduk-aduk sampai semua gula larut. buang buih yang timbul dipermukaan larutan.
5. Diamkan larutan selama 24 jam.
6. Setelah itu, sirup disaring dengan menggunakan kain saring.
7. Panaskan kembali larutan sampai hampir mendidih kemudian masukan kedalam botol yang telah disterilisasi. Tutup botol dengan menggunakan alat penutup botol.
8. Panaskan botol di dalam air mendidih selama 30 menit. Setelah itu botol diangkat dan diletakan pada posisi terbalik selama 15 menit. Jika terjadi rembesan berarti tutup tidak rapat, maka harus diganti dan dipasteurisasi ulang.
9. Selanjutnya tutup diberi segel.
sumber
Kamis, 23 Februari 2012
Kripik Singkong
by Harapan Jaya 
ditanampak tani
berjenis umbi umbi
dikupas sendiri
mesti potong tipis tipis
digorengmakijah
kusiapkan bumbu garam
terlihat menguning
itu tandanya sudah matang
kripik singkong (3x)
aku makan kamu makan pelan-pelan (endangnya koncinya kripiknya)
aku makan kamu makan pelan-pelan (endangnya koncinya kripiknya)
sebungkusnya dua ribu
dijual mamak ijah
larisnya mak ijah, berjualan kripik singkong endang
ditanampak tani
berjenis umbi umbi
dikupas sendiri
mesti potong tipis tipis
digorengmakijah
kusiapkan bumbu garam
terlihat menguning
itu tandanya sudah matang
kripik singkong (3x)
aku makan kamu makan pelan-pelan (endangnya koncinya kripiknya)
aku makan kamu makan pelan-pelan (endangnya koncinya kripiknya)
sebungkusnya dua ribu
dijual mamak ijah
larisnya mak ijah, berjualan kripik singkong endang
Singkong dan Keju
by Kanan Lima 
kau bilang cinta padaku (iya lah)
aku bilang pikir dulu (capek deh)
selera kita terlalu jauh berbeda (berbeda)
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
parfummu dari paris (aduh)
sepatumu dari itali (itali atau blok m nih)
kau bilang demi gengsi semua serba luar negeri
manakah mungkin mengikuti gayamu
yang penuh hura-hura
reff:
aku suka jaipong kau suka disko ow ow ow
aku suka singkong kau suka keju ow ow ow
aku dambakan seorang gadis yang sederhana
aku ini hanya anak singkong, aku hanya anak singkong
parfummu dari paris, sepatumu dari itali
kau bilang demi gengsi semua serba luar negeri
manakah mungkin mengikuti gayamu
yang penuh hura-hura, yang penuh hura-hura
repeat reff
aku hanya anak singkong, aku hanya anak singkong
kau bilang cinta padaku (iya lah)
aku bilang pikir dulu (capek deh)
selera kita terlalu jauh berbeda (berbeda)
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
parfummu dari paris (aduh)
sepatumu dari itali (itali atau blok m nih)
kau bilang demi gengsi semua serba luar negeri
manakah mungkin mengikuti gayamu
yang penuh hura-hura
reff:
aku suka jaipong kau suka disko ow ow ow
aku suka singkong kau suka keju ow ow ow
aku dambakan seorang gadis yang sederhana
aku ini hanya anak singkong, aku hanya anak singkong
parfummu dari paris, sepatumu dari itali
kau bilang demi gengsi semua serba luar negeri
manakah mungkin mengikuti gayamu
yang penuh hura-hura, yang penuh hura-hura
repeat reff
aku hanya anak singkong, aku hanya anak singkong
Menanam Jagung
cipt : Ibu Sud 
Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira
Menanam jagung di kebun kita
Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira
Menanam jagung di kebun kita
Jumat, 17 Februari 2012
Pecinta Alam
by Ritta Rubby Hartland
Pendaki gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan
memploklamirkan dirimu pecinta alam
sementara maknanya belum kau miliki
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana ku temui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kepedihan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu batu cadas merintih kesakitan
ditikam belatimu yang bermata ayal
hanya untuk mengumumkan pada khalayak
bahwa disana ada kibar bendera mu
Oh alam, korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mengerti arti kehidupan
Pendaki gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan
memploklamirkan dirimu pecinta alam
sementara maknanya belum kau miliki
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana ku temui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kepedihan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu batu cadas merintih kesakitan
ditikam belatimu yang bermata ayal
hanya untuk mengumumkan pada khalayak
bahwa disana ada kibar bendera mu
Oh alam, korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mengerti arti kehidupan
Pohon Hidup Memakan Benda di Sekelilingnya
Tumbuhan termasuk pohon, termasuk mahluk hidup. Hanya saja kita tidak tahu bahwa ada beberapa jenis pohon hidup yang memakan benda di sekilingnya.
Cahaya
 Lentera: berbagi cerita menarik, fenomena, mitos, rekor dunia, serba 
serbi, hot info, kontroversi, penemuan baru, tehnologi dan kejadian aneh
 lainnya di sekitar kita. 
Mungkin ini bisa dijadikan pelajaran buat kita semua, agar tidak menaruh benda di dekat pohon kalau tidak ingin pohon tersebut memakannya.
Tapi ga usah takut, biasanya proses ini butuh waktu antara 10 – 20 tahun.
Link artikel ini:
Sumber: dailymail.co.uk
Gitar Raksasa Terbuat dari 7000 Pohon
Seorang petani asal Argentina telah membuat sebuah gitar raksasadari 7000 pohon  cemara dan pohon kayu putih untuk mengenang mendiang istrinya.
Cahaya
 Lentera: berbagi cerita menarik, fenomena, mitos, rekor dunia, serba 
serbi, hot info, kontroversi, penemuan baru, tehnologi dan kejadian aneh
 lainnya di sekitar kita. 
Adalah seorang anak petani 
bernama Pedro Martin Ureta yang bertemu Graciela Yraizoz di tahun 1960. 
Mereka jatuh hati dan akhirnya menikah di usia muda. Pasangan muda ini 
tampak berbahagia dan dikaruniai 5 orang anak. Kehidupan mereka selalu 
diiringi dengan bernyanyi bersama – keduanya menyukai alat musik gitar.
Di suatu sore Graciela menyampaikan keinginannya untuk merancang tanah pertanian mereka dalam bentuk sebuah gitar. Namun Pedro hanya sekedar mengiyakan karena menganggap permintaan istrinya sekedar sebuah ungkapan keinginan (sumber: online.wsj.com)
Sayangnya Graciela tidak punya banyak waktu untuk menunggu keinginannya dikabulkan. Suatu hari di tahun 1977, Graciela semaput. Oleh dokter dia dinyatakan terkena aneurisma yang menyebabkan pemecahan saraf otak. Tak lama kemudian Graciela meninggalkan Pedro dan kelima anaknya untuk selamanya di usia yang cukup muda, 25 th.
Kepergian Graciela meninggalkan penyesalan teramat dalam bagi Pedro. Terlebih keinginannya untuk memiliki sebuah perkebunan berbentuk gitar belum sempat dipenuhinya.
Beberapa tahun kemudian, Pedro berkonsultasi dengan beberapa ahli landscape untuk meminta ide membuat sebuah area perkebunan berbentuk gitar. Sayangnya tak satupun yang tertarik dengan ide ini. Tidak patah semangat, Pedro memutuskan untuk merancangnya sendiri.
“Aku menempatkan gitar kesayangan kami di atas meja kemudian memulai pengukuran,” kata Pedro menjelaskan bagaimana caranya dia bisa menciptakan sebuah rancangan landscape yang luar biasa.
Dibantu oleh kelima anaknya, akhirnya keluarga ini bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita mendiang istri dan ibu kesayangan mereka. Mulai dari memilih jenis pohon, jenis tanaman dan yang paling parah adalah bagaimana menjaga semua tanaman ini tetap hidup.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka bisa menciptakan sebuah peternakan dengan desain gitar raksasa yang dikelilingi oleh sekitar 7000 pohon cemara dan kayu putih.
Di suatu sore Graciela menyampaikan keinginannya untuk merancang tanah pertanian mereka dalam bentuk sebuah gitar. Namun Pedro hanya sekedar mengiyakan karena menganggap permintaan istrinya sekedar sebuah ungkapan keinginan (sumber: online.wsj.com)
Sayangnya Graciela tidak punya banyak waktu untuk menunggu keinginannya dikabulkan. Suatu hari di tahun 1977, Graciela semaput. Oleh dokter dia dinyatakan terkena aneurisma yang menyebabkan pemecahan saraf otak. Tak lama kemudian Graciela meninggalkan Pedro dan kelima anaknya untuk selamanya di usia yang cukup muda, 25 th.
Kepergian Graciela meninggalkan penyesalan teramat dalam bagi Pedro. Terlebih keinginannya untuk memiliki sebuah perkebunan berbentuk gitar belum sempat dipenuhinya.
Beberapa tahun kemudian, Pedro berkonsultasi dengan beberapa ahli landscape untuk meminta ide membuat sebuah area perkebunan berbentuk gitar. Sayangnya tak satupun yang tertarik dengan ide ini. Tidak patah semangat, Pedro memutuskan untuk merancangnya sendiri.
“Aku menempatkan gitar kesayangan kami di atas meja kemudian memulai pengukuran,” kata Pedro menjelaskan bagaimana caranya dia bisa menciptakan sebuah rancangan landscape yang luar biasa.
Dibantu oleh kelima anaknya, akhirnya keluarga ini bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita mendiang istri dan ibu kesayangan mereka. Mulai dari memilih jenis pohon, jenis tanaman dan yang paling parah adalah bagaimana menjaga semua tanaman ini tetap hidup.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka bisa menciptakan sebuah peternakan dengan desain gitar raksasa yang dikelilingi oleh sekitar 7000 pohon cemara dan kayu putih.
Pedro bertemu dengan Maria de los Angeles Ponzi tahun 1990 yang kini menjadi istri keduanya. Dan kini keluarga ini hidup berbahagia di dalam sebuah gitar raksasa.
Link artikel ini: 
Mengenal 10 Turunan Pohon Ganja
Ganja
  adalah bahan psikotropika yang terlarang, jangankan memiliki, memakai 
 saja pun salah di mata hukum. Semua orang tahu ganja adalah barang  
terlarang namun belum tentu semua orang tahu bentuk pohon ganja. Itulah 
 yang menjadi pertanyaan saya selama ini, bagaimana membedakan pohon  
ganja dengan pohon biasa. Jadi sebenarnya seperti apakah pohon ganja  
tersebut? Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis dari ganja, namun dalam  
postingan kali ini kita mengulas 10 turunan pohon ganja yang paling top:
1. Big Bud
Ini
  adalah jenis unggul pohon ganja, dengan daun lebat, lebih banyak juga 
 ganja yang dihasilkan. Bisa tumbuh tinggi dan cocok dikembangkan 
indoor.  Selain itu bunganya juga indah
2. Ice

Bentuknya
  mirip daun yang mengkristal, ini juga salah satu jenis pohon ganja 
yang  terkenal, pernah memenangkan penghargaan Cannabis Cup tahun 1998
3. Skunk #1

Untuk jenis ini dibudidayakan khusus di dalam ruangan.
4. Northern Lights

Keunggulan
  ganja satu ini adalah mudah ditanam, mudah tumbuh di dalam ruangan, 
dan  sekarang sedang diteliti manfaatnya untuk kesehatan.
5. New York City Diesel

Ganja
  satu ini tumbuh baik di dalam ruangan kecuali di iklim tropis, di 
dalam  ruangan ganja ini bisa tumbuh setinggi 4 kaki, namun di luar 
ruangan  bisa mencapai 12 kaki.
6. Lowryder

Lowryder
  termasuk pohon ganja berukuran mini sehingga bisa ditanam di pot,  
tingginya cuma 12 inchi. Pertumbuhannya pun cukup cepat, 2-3 minggu fase
  benih, dan 30-45 hari untuk berbunga. Dan yang paling penting ganja  
satu ini bisa beradaptasi dimana saja.RSS
7. Blueberry

Disebut
  blueberry karena menurut beberapa referensi dari internet, ketika  
pecandu menghirup ganja satu ini aromanya mirip blueberry, tumbuh bagus 
 di luar ruang, namun butuh perawatan lebih.
8. AK-47

Kurang
  jelas kenapa disebut AK-47, mungkin berhubungan dengan aromanya, yang 
 jelas ganja satu ini bisa tumbuh baik di dalam dan di luar ruangan.
9. Purple Power

Seperti
  semua keturunan ganja outdoor, Purple Power membutuhkan banyak 
matahari  dan kehangatan, tetapi juga dapat tumbuh subur bahkan di cuaca
 kurang  dapat diandalkan. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian lebih 
dari 6  kaki di rumah kaca dan iklim selatan sedangkan di daerah 
beriklim sedang  Purple Power rata-rata tumbuh sekitar 5 kaki.
10. Afghan

Ketika
  mendekati saat-saat panen tanaman ini menyebarkan bau mirip bensin,  
kuncupnya sendiri berminyak. diluar efek memabukkan tanaman ini  
diketahui berkhasiat untuk meredakan insomnia dan nyeri kronis
Poppies Lane Memory
by SLANK 
Saat ku berlindung dalam pelukan Mira
Langsung kukenal Dissa ..
Hampir ku tenggelam aarah senyum tawanya ..
Juga kukenal hay Corine ..
Baru terpesona liar sinar matanya ..
Tambah kukenal Petty
Lagi kuterbuai dalam kisah khayalnya ..
Ku tak sadarkan diri ..
coda:
Aku dibawa terbang ..
Ke alam mereka ..
Aku di bawa rabah ..
Di rumput hijau ..
Dalam imagi 5 dimensi
Kucumbu Joy..!!!
Saat ku berlindung dalam pelukan Mira
Langsung kukenal Dissa ..
Hampir ku tenggelam aarah senyum tawanya ..
Juga kukenal hay Corine ..
Baru terpesona liar sinar matanya ..
Tambah kukenal Petty
Lagi kuterbuai dalam kisah khayalnya ..
Ku tak sadarkan diri ..
coda:
Aku dibawa terbang ..
Ke alam mereka ..
Aku di bawa rabah ..
Di rumput hijau ..
Dalam imagi 5 dimensi
Kucumbu Joy..!!!
Rabu, 15 Februari 2012
Jumlah Spesies Tumbuhan (Flora) di Indonesia
Jumlah spesies tumbuhan atau flora di Indonesia amatlah banyak. Sebagai negara negara megadiversity, kekayaan jumlah spesies flora
 (tumbuhan) Indonesia tidak perlu diragukan. Diperkirakan di seluruh 
dunia terdapat 2 jutaan spesies tumbuhan yang telah dikenali dan 60 % 
dari jumlah tersebut terdapat di Indonesia.
Namun jumlah pasti berapa banyak tumbuhan di 
Indonesia hingga kini belum dapat ditentukan. Menurut Mustaid Siregar, 
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan LIPI,
 meskipun Indonesia kaya akan keragaman flora, namun, saat ini baru ada 
8.000 jenis yang sudah teridentifikasi. Jumlah tersebut diperkirakan 
baru 20 persen dari jumlah flora yang ada di Indonesia.
Padahal Indonesia tercatat sebagai negara dengan 
keanekaragam hayati tertinggi di dunia, termasuk dalam jumlah spesies 
tumbuhan. Beberapa fakta yang bisa saya sajikan di antaranya adalah:
- 
25% dari jumlah spesies tumbuhan berbunga yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Jumlah ini setara dengan 20.000 spesies. Dan sekitar 40% di antaranya merupakan tumbuhan endemik atau asli Indonesia.
 - 
Indonesia memiliki sekitar 4.000 spesies Orchidaceae (anggrek-anggrekan).
 - 
Jumlah jenis tumbuhan berkayu dari famili Dipterocarpacea di Indonesia mencapai 386 spesies.
 - Jumlah jenis tumbuhan berkayu dari famili Myrtaceae (Eugenia) dan Moraceae (Ficus) mencapai 500 spesies.
 - Jumlah jenis tumbuhan berkayu dari famili Ericaceae mencapai 737 spesies.
 - Indonesia memiliki lebih dari 4.000 spesies paku-pakuan.
 - Jumlah jenis rotan di Indonesia mencapai 332 spesies.
 - Dari 1.200 spesies bambu yang tumbuh di bumi, 122 spesies di antaranya tumbuh di Indonesia.
 - Jumlah spesies pohon meranti (Dipterocarpaceae) di Indonesia terbanyak di dunia dengan ebih dari 400 spesies.
 
Tidak sedikit dari jumlah tumbuhan (flora) di 
Indonesia tersebut merupakan tumbuhan endemik Indonesia yang tidak dapat
 ditemukan di negara lain. Baca; Daftar Flora Endemik Indonesia; Daftar Tumbuhan Endemik Indonesia; dan Daftar Tanaman Endemik Indonesia.
Baru 20% yang teridentifikasi. 
Sayangnya meskipun Indonesia sangat kaya dengan ragam jenis tumbuhan, 
namun jumlah spesies yang telah dikenali dan teridentifikasi baru 
sekitar 20% saja. Ini artinya, masih terdapat 80-an persen jenis 
tumbuhan di Indonesia yang belum teridentifikasi.
Lantaran banyaknnya jenis tumbuhan Indonesia yang 
belum teridentifikasi menjadikan langkah konservasi terhadap berbagai 
jenis tumbuhan terasa kurang maksimal. Bahkan pemerintah hanya mampu 
menyebutkan 58 spesies tumbuhan saja dalam daftar tumbuhan yang 
dilindungi dalam Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999. Padahal berdasarkan data IUCN Redlist,
 Indonesia memiliki sedikitnya 397 spesies tumbuhan yang terancam punah.
 Jumlah tumbuhan Indonesia yang terancam punah tersebut tergolongkan 
dalam 2 spesies dengan status Extinct In the Wild (Punah di Alam Liar), 115 jenis dengan status Critically Endangered (Kritis), 74 jenis tumbuhan berstatus Endangered (Terancam), dan 206 spesies tumbuhan dengan status Vulnerable (Rentan). Baca; Tanaman (Tumbuhan) Langka Indonesia yang Terancam Punah.
Kenyataan tentang jumlah spesies tumbuhan (flora) di 
Indonesia yang amat besar namun baru 20% saja yang telah teridentifikasi
 padahal memiliki tingkat keterancaman akan kepunahan yang tinggi 
seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk menggalakkan 
berbagai usaha penelitian dan konservasi flora Indonesia.
Peran Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang 
salah satunya sebagai pemegang kewenangan ilmiah dalam keanekaragaman 
hayati di Indonesia tampaknya perlu semakin ditingkatkan. Termasuk 
pemanfaatan dan penambahan jumlah Kebun Raya sebagai area khusus untuk mempermudah pelaksanaan berbagai penelitian dan konservasi tumbuhan.
Harapan kita semua sama; jangan sampai kita 
kehilangan berbagai spesies tumbuhan kita, apalagi tumbuhan-tumbuhan 
yang belum sempat kita kenali.
Referensi dan gambar:
- 
sains.kompas.com/read/2011/11/30/18112181/Baru.20.Persen.Flora.yang.Teridentifikasi
 - 
cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/2010/06/15/potensi-flora-indonesia
 - 
www.iucnredlist.org
 
Perbedaan Rafflesia Arnoldii dan Bunga Bangkai
Rafflesia arnoldii dan Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
 merupakan dua jenis tanaman yang berbeda. Meski oleh masyarakat 
terkadang kedua jenis tanaman ini dianggap sama bahkan saling tertukar. 
Saya sendiri sempat mendengar seorang guru Sekolah Dasar yang mengatakan
 di depan murid-muridnya bahwa bunga Bangkai adalah Rafflesia.
Memang Rafflesia dan Bunga Bangkai (Suweg Raksasa) sama-sama memiliki ukuran besar (raksasa) dan mengeluarkan bau yang busuk. Namun antara Raflesia dan Bungan Bangkai (Amorphpophallus titanium) memiliki perbedaan pada klasifikasi biologi, bentuk, warna, cara hidupnya, dan siklus hidupnya.
RAFFLESIA
Rafflesia adalah genus tumbuhan
 bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang 
pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, 
dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi
 itu. Ia terdiri atas kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum 
sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer 1997), 
semua spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina. Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya.
Rafflesia merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae),
 menyebarkan haustoriumnya yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan 
merambat itu. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat 
di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima. Pada beberapa 
spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm. Rafflesia yang banyak dikenal masyarakat adalah jenis rafflesia arnoldii. Jenis ini hanya tumbuh di hutan sumatera bagian selatan, terutama Bengkulu.
Ciri utama yang membedakan rafflesia 
dengan bunga bangkai secara awam adalah bentuknya yang melebar (bukan 
tinggi) dan berwarna merah. Ketika mekar, bunga ini bisa mencapai 
diameter sekitar 1 meter dan tinggi 50 cm. Bunga rafflesia tidak 
memiliki akar, tangkai, maupun daun. Bunganya memiliki 5 mahkota. Di 
dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat benang sari atau putik, 
tergantung jenis kelamin bunga. keberadaan putik dan benang sari yang 
tidak dalam satu rumah membuat prosentase pembuahan yang dibantu oleh 
serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda 
kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa 
pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya
 hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.
Sampai saat ini Rafflesia tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya kecuali Rafflesia patma yang berhasil hidup da mekar di Kebun Raya Bogor
 dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. 
Oleh karena itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat 
bertahan hidup.
Sedikit informasi, selama 200-an tahun tumbuh-tumbuhan dari genus Rafflesiaceae sulit
 diklasifikasikan karena karakteristik tubuh yang tidak umum. 
Berdasarkan penelitian DNA oleh para ahli botani di Universitas Harvard 
baru-baru ini, rafflesia dimasukkan ke dalam family Euphorbiaceae, satu keluarga dengan pohon karet dan singkong. Tapi hal ini masih belum terpublikasi dengan baik.
Beberapa jenis Rafflesia (di Indonesia); Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh), R. borneensis (Kalimantan), R. cilliata (Kalimantan Timur), R. horsfilldii (Jawa), R. patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi (Sumatra bagian timur).
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Malpighiales; Famili: Rafflesiaceae; Genus: Rafflesia;
BUNGA BANGKAI 
Selain rafflesia, bunga raksasa lain yang dikenal masyarakat adalah bunga bangkai atau suweg raksasa Titan Arum (Amorphpophallus titanium). Jenis ini hanya endemik tumbuh di kawasan hutan di Sumatera.
Bunga bangkai ini termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae).
 Merupakan tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Berbeda 
dengan rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga bangkai 
dapat di budi daya. bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga 
bangkai tumbuh di atas umbi sendiri.
Bunga ini mengalami 2 fase dalam hidupnya
 yang muncul secara bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif 
dan generatif. Pada fase vegetatif, di atas umbi akan muncul batang 
tunggal dan daun yang sekilas mirip dengan pohon pepaya. Tinggi pohonnya
 bisa mencapai 6 m. Setelah beberapa tahun, organ generatifnya akan layu
 kecuali umbinya. Apabila lingkungan mendukung, dan umbinya memenuhi 
syarat pohon ini akan digantikan dengan tumbuhnya bunga bangkai. 
Tumbuhnya bunga majemuk yang menggantikan pohon yang layu merupakan fase
 generatif tanaman ini.
Bunga
 baru bisa tumbuh bila umbinya memiliki berat minimal 4 kg. Bila 
cadangan makanan dalam umbi kurang atau belum mencapai berat 4 kg, maka 
pohon yang layu akan di gantikan oleh pohon baru.
Selain itu, bunga bangkai merupakan 
tumbuhan berumah satu dan protogini, dimana bunga betina reseptif 
terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme 
untuk mencegah penyerbukan sendiri. Bau busuk yang dikeluarkan oleh 
bunga ini, seperti pada rafflesia, berfungsi untuk menarik kumbang dan 
lalat penyerbuk bagi bunganya. Setelah masa mekarnya (sekitar 7 hari) 
lewat, bunga bangkai akan layu. Dan akan kembali melewati siklusnya, 
kembali ke fase vegetatif, dimana akan tumbuh pohon baru di atas umbi 
bekas bunga bangkai.
Apabila selama masa mekarnya terjadi 
pembuahan, maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada
 bagian bekas pangkal bunga. Biji-biji ini bisa ditanam menjadi pohon 
pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang sekarang dibudidayakan.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Alismatales; Famili: Araceae; Genus: Amorphophallus; Spesies: A. titanum; Nama binomial: Amorphophallus titanum (Becc.) Becc. ex Arcang
Mengenal Kayu Andaleh, Khas Daerah Kita
oleh : 
URI SAMSURI
(Penyuluh Kehutanan Agam)
 
Pohon Andalas merupakan tanaman khas Sumatera Barat. Pohon dengan nama latin Morus macroura ini ditetapkan menjadi flora identitas bagi provinsi Sumatera Barat.
URI SAMSURI
(Penyuluh Kehutanan Agam)
Pohon Andalas merupakan tanaman khas Sumatera Barat. Pohon dengan nama latin Morus macroura ini ditetapkan menjadi flora identitas bagi provinsi Sumatera Barat.
Pohon Andalas (Morus macroura) masih berkerabat dekat dengan pohon Murbei (Morus alba) yang biasa digunakan sebagai pakan ulat sutra (Bombyx mori). Tanaman yang disebut sebagai Himalayan Mulberry atau Sumatra Mulberry ini dalam bahasa daerah
 sering dinamai juga sebagai Kertau, Hole Tanduk, dan Andaleh. Sedangkan
 dalam bahasa ilmiah pohon yang menjadi maskot (flora identitas) 
Sumatera Barat ini dinamakan Morus macroura yang bersinonim dengan Morus laevigata.
Ditetapkannya
 pohon Andalas sebagai flora identitas Sumatera Barat mungkin tidak 
terlepas dari pemanfaatan kayu Andalas sebagai bahan pembangunan rumah 
adat di daerah Minangkabau. Sayangnya pohon ini mulai langka dan sulit 
ditemukan. Bahkan untuk memperoleh kayunya seringkali memerlukan 
perjalanan berhari-hari menuju lokasinya di hutan.
Diskripsi Pohon Andalas. Pohon Andalas mempunyai tinggi sekitar 40 meter dengan diameter batang mencapai 1 meter. Bentuk daun mirip daun murbai (Morus alba),
 seperti jantung namun permukaan daunnya sedikit kasar karena berbulu. 
Bagian tepi daunnya bergerigi. Tangkai daun maupun cabang Andalas juga 
berbulu, bulu-bulu tersebut bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit yang
 peka.
Buah Andalas pun mirip dengan buah 
murbai. Buahnya berbentuk majemuk, menggerombol berwarna hijau jika 
masih muda dan menjadi ungu kemerahan bila telah masak. Buahnya berair 
dan dapat dimakan dengan rasa asam-asam manis. Perbanyakan pohon ini bisa dengan cara stek.
Pohon Andalas (Morus macroura) 
tumbuh tersebar mulai dari India, China bagian selatan, Kamboja, 
Thailand, dan Indonesia. Di Indonesia tanaman ini hanya bisa ditemukan 
di Sumatera dan Jawa bagian barat.Habitat pohon Andalas terdapat di hutan-hutan dataran tinggi dengan curah hujan yang cukup banyak pada ketinggian antara 900-2.500 meter dpl.
Pohon yang ditetapkan sebagai tanaman 
khas (flora identitas) provinsi Sumatera barat ini terkenal sebagai kyu 
yang kuat, tahan serangga dan tidak mudah lekang oleh panas maupun lapuk
 oleh hujan. Oleh karenanya kayu Andalas sering dimanfaatkan sebagai 
bahan bangunan untuk rumah baik sebagai tiang, balok landasan rumah, 
papan dinding, maupun lantai. Selain itu kayunya juga kerap kali 
dipergunakan untuk pembuatan perabot rumah tangga.
Meskipun tidak termasuk dalam ‘daftar merah’ (red list) IUCN,
 tetapi di Indonesia (baik di Jawa maupun di Sumatera), tanaman ini 
mulai langka dan sulit ditemukan. Tentunya kita tidak menginginkan 
sebuah maskot provinsi akan menjadi punah.
Klasifikasi ilmiah: Kingdom: Plantae; 
Subkingdom: Tracheobionta; Super Divisi: Spermatophyta; Divisi: 
Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Sub Kelas: Dilleniidae; Ordo: 
Urticales; Famili: Moraceae; Genus: Morus; Spesies: Morus macroura Miq.
Referensi dan gambar:
- 
www.plantamor.com/index.php?plant=868
 - 
www.proseanet.org/florakita/browser.php?docsid=848
 - 
commons.wikimedia.org/wiki/File:Mulberry1.jpg
 
Selasa, 14 Februari 2012
8 Jenis Tumbuhan Bernilai Ekonomi Tinggi
Tumbuhan Koka atau nama dengan latin Erythroxy coca
 merupakan tanaman yang menjadi bahan baku pembuatan obat bius yang 
lebih lazim kita sebut dengan kokain. Kokaina adalah senyawa sintetis yg
 memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokaina merupakan 
alkaloid. Tanaman koka sendiri berasal dari Amerika Selatan. Daunnya 
biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
 
Saat
 ini kokaina masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk 
pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya
 juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama
 dengan morfin dan heroin karena efek adiktif. 
 2. Opium
 2. Opium
Opium, atau candu adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang.
Opium
 merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan 
kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya 
jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar 
dari ujung ranting. Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan 
kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. 
Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau. 
Morfin
 adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif 
utama yang ditemukan pada opium. Morfina bekerja langsung pada sistem 
saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfina antara lain 
adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan 
kabur. Morfina juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan 
meyebabkan konstipasi. Morfina menimbulkan ketergantungan tinggi 
dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien ketergantungan morfina juga 
dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Mungkin
 di antara kita hanya sebagian kecil yang tahu bahwa di dunia ini ada 
sejenis jamur yang harga per ponnya (setara 0,5 kg) bisa mencapai 2.500 
dolar AS atau sekitar Rp 17,5 juta. Dengan harganya yang “supermahal” 
itu, menjadikan jamur tersebut sebagai makanan termahal kedua setelah 
kaviar. Jamur ini disebut sebagai white truffles atau varian lain yang 
sedikit lebih murah dibawahnya, yaitu black truffles. 
White truffle atau biasa juga disebut Alba Truffle berasal dari sebuah wilayah bernama Piedmont di Italia Utara. Jenis jamur ini juga bisa ditemukan di Kroasia, tepatnya di hutan Motovun di semenanjung Istria, sepanjang Sungai Mirna.
 4. Saffron
Kuma-kuma atau safron (saffron) adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativus, sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae.
Bunga kuma-kuma memiliki tiga kepala putik (stigma) yang terletak distal terhadap daun buah. Bagian tangkai putik, yang menghubungkan stigma dengan bagian bunga paling dalam, sering dikeringkan dan disebut safron yang dipakai sebagai bumbu masakan dan bahan pewarna.
Tanaman kuma-kuma berasal dari Asia Barat Daya, dan safron bertahan sebagai komoditas rempah menurut timbangan berat yang termahal di dunia selama beberapa dekade. Tanaman ini pertama kali dibudidayakan di sekitar Yunani. 
Safron memiliki rasa khas sedikit pahit dan berbau harum seperti iodoform atau rumput kering yang disebabkan zat kimia bernama picrocrocin dan safranal. Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan.
 Warna kuning terang safron menjadikannya sebagai rempah-rempah yang 
paling banyak dicari orang di dunia. Dalam pengobatan tradisional, 
safron digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.
Dalam bahasa Melayu, safron disebut koma-koma dan merupakan bumbu yang membuat nasi briyani (nasi beryani) menjadi berwarna kuning. Dalam bahasa Arab, safron ini disebut Za'faran (زَعْفَرَان), yang berasal dari kata aṣfar (أَصْفَر) yang berarti "kuning". Dalam bahasa Inggris ditulis sebagai saffron, diambil dari bahasa Perancis Kuna safran yang berasal dari bahasa Latin safranum.
Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae. 
Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu
 dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk 
dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila 
diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda. 
6. Ginseng
Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton, jên shên, yang dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", yang berarti duplikat manusia, karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia.
Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal bahasa Kanton, jên shên, yang dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", yang berarti duplikat manusia, karena bentuk akarnya yang kerap menyerupai manusia.
Ginseng sering kali digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit. 
7.  Ganja 
7.  Ganja 
Ganja
 (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya 
penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada
 bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat 
membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan 
tanpa sebab). 
Ganja
 menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. 
Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. 
Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan 
terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap 
negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva 
menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan 
dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan 
meminum Bhang. 
 8. Nilam 
 8. Nilam 
Nilam (Pogostemon cablin Benth.) adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang dinamakan sama (minyak nilam). Dalam perdagangan internasional, minyak nilam dikenal sebagai minyak patchouli (dari bahasa Tamil patchai (hijau) dan ellai (daun), karena minyaknya disuling dari daun). Aroma minyak nilam dikenal 'berat' dan 'kuat' dan telah berabad-abad digunakan sebagai wangi-wangian (parfum) dan bahan dupa atau setanggi pada tradisi timur. Harga jual minyak nilam termasuk yang tertinggi apabila dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya.
Tumbuhan nilam berupa semak
 yang bisa mencapai satu meter. Tumbuhan ini menyukai suasana teduh, 
hangat, dan lembab. Mudah layu jika terkena sinar matahari langsung atau
 kekurangan air. Bunganya menyebarkan bau wangi yang kuat. Bijinya 
kecil. Perbanyakan biasanya dilakukan secara vegetatif.
Water
by /rif 
feel you, flowing in my soul,
reach you, to fill up my life,
I want you, to make all things better,
I need you, to keep my eternal life,
your power endures my life,
your confession flowing through my soul,
feeling your space, with your mysteries hidden,
in your deep... in your deep... in your dark
life is waht you have given,
so many thing hiding in your soul
and no one will ever know,
you're so deep and you're so dark
what is so deep in you,
'till no one can reach you,
feeling your space, with your mysteries hidden,
in your deep... in your deep... in your dark
feel you, flowing in my soul,
reach you, to fill up my life,
I want you, to make all things better,
I need you, to keep my eternal life,
your power endures my life,
your confession flowing through my soul,
feeling your space, with your mysteries hidden,
in your deep... in your deep... in your dark
life is waht you have given,
so many thing hiding in your soul
and no one will ever know,
you're so deep and you're so dark
what is so deep in you,
'till no one can reach you,
feeling your space, with your mysteries hidden,
in your deep... in your deep... in your dark
Tanah
by /rif
Panas ragaku
keringnya jiwaku
Ingin kuteriak
namun ku tak mampu
Adakah yang kan tumbuh
di sela tubuhku?
Tolonglah aku!
sejukkan diriku
Dimana kan ku dapat
satu tetes saja
Dari berjuta juta harapan
Sederhana kuminta
satu titik saja
dari yang t'lah ada
Lewat waktuku
jalani hariku
lalu tanpa arti
kankah terus begini
Panas ragaku
keringnya jiwaku
Ingin kuteriak
namun ku tak mampu
Adakah yang kan tumbuh
di sela tubuhku?
Tolonglah aku!
sejukkan diriku
Dimana kan ku dapat
satu tetes saja
Dari berjuta juta harapan
Sederhana kuminta
satu titik saja
dari yang t'lah ada
Lewat waktuku
jalani hariku
lalu tanpa arti
kankah terus begini
Langganan:
Komentar (Atom)
PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS
Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...
- 
oleh : ICHSAN KURNIAWAN,SP Pada tahun 2014 pertanian organik mulai diminati di Nagari Sungai Landia. Beberapa kelompok tani mulai eksis de...
 - 
oleh ICHSAN KURNIAWAN,SP Spodoptera frugiperda atau Fall Armyworm (FAW) adalah hama jenis baru di Indonesia. Hama ini menyerang tanaman ja...
 

















