1. Bokashi Jerami
Bahan
yang digunakan:
§ Jerami sebanyak 10 kg (bisa juga rumput atau tanaman kacangan) yang
telah dipotong-potong sehingga jerami berukuran panjang sekitar 5-10 cm.
§ Dedak sebanyak 0,5 kg dan sekam sebanyak 10 kg.
§ EM4 sebanyak dua sendok makan (10 ml).
§ Molases atau gula sebanyak dua sendok makan (10 ml) dan air
secukupnya.
Cara
pembuatan :
§ Pertama-tama dibuat larutan dari EM4, molasses/ gula dan air dengan
perbandingan 1 ml : 1 ml :1 liter air.
§ Bahan jerami, sekam dan dedak dicampur merata di atas lantai yang
kering.
§ Selanjutnya bahan disiram larutan EM4 secara perlahan dan bertahap
sehingga terbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan tangan,
maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila kepalan dilepaskan
maka adonan kembali mengembang (kandungan air sekitar 30%).
§ Adonan selanjutnya dibuat menjadi sebuah gundukan setinggi 15-20 cm.
Gundukan selanjutnya ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari. Selama dalam
proses, suhu bahan dipertahankan antara 40-50 o C. Jika suhu bahan melebihi 50
o C, maka karung penutup dibuka dan bahan adonan dibolak-balik dan selanjutnya
gundukan ditutup kembali.
2.
Bokashi Pupuk Kandang
Bahan
yang digunakan :
§ Pupuk kandang sebanyak 15 kg.
§ Sekam sebanyak 10 kg dan dedak sebanyak 0,5 kg.
§ Molases atau gula sebanyak dua sendok makan (10 ml).
§ EM4 sebanyak dua sendok makan (10 ml) dan air secukupnya.
Cara pembuatan :
Cara pembuatan
bokashi pupuk kandang mirip dengan pembuatan bokashi jerami, hanya jerami
digantikan dengan pupuk kandang. Penggunaan:
Penggunaan bokashi pupuk kandang sama dengan penggunaan bokashi
jerami. Selain itu bokashi pupuk kandang baik untuk digunakan di dalam
pembibitan tanaman. Dalam hal tersebut bokashi pupuk kandang diaplikasikan
dengan tanah pada perbandingan 1:1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar