oleh : ICHSAN KURNIAWAN,SP
Beauveria bassiana adalah golongan jamur entomopatogen yang menyerang hama jenis serangga. Beberapa hama yang diserang antara lain seperti wereng, kepinding tanah, kepik dan beragam jenis ulat. Jenis jamur ini berkembang dan menyebar dengan konidia yang berbentuk bulat seperti bola berdiameter kecil dari 3.5 µm. Beauveria bassiana. Cendawan ini biasa dikenal sebagai cendawan patogen serangga yaitu cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga dengan cara membuat sakit seranggahama
baru yang kemudian membunuh hama
tersebut.
Beauveria bassiana adalah golongan jamur entomopatogen yang menyerang hama jenis serangga. Beberapa hama yang diserang antara lain seperti wereng, kepinding tanah, kepik dan beragam jenis ulat. Jenis jamur ini berkembang dan menyebar dengan konidia yang berbentuk bulat seperti bola berdiameter kecil dari 3.5 µm. Beauveria bassiana. Cendawan ini biasa dikenal sebagai cendawan patogen serangga yaitu cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga dengan cara membuat sakit serangga
Secara teknis infeksi dimulai dengan perkecambahan
konidia dan mempenetrasi kulit serangga. Beauveria
menghasilkan berbagai enzim yang dapat menguraikan kulit serangga. Infeksi juga
dapat terjadi pada jaringan saluran pencernaan, jika konidia termakan oleh
serangga. Serangga yang rentan terhadap serangan jenis cendawan ini
adalah pada saat ganti kulit. Infeksi jamur ini pada saat ganti kulit,
menyebabkan serangga tidak dapat tumbuh dengan sempurna dan kemudian mati. Setelah
menginfeksi jamur ini berkembang dan tumbuh, sehingga pada kulit serangga
terlihat konidia yang berwarna putih. Pada tahap awal tubuh buah jamur terlihat
pada rongga antara kutikula, kemudian berkembang dan menutupi tubuh serangga.
Beauveria, Sumber Wikipedia |
Cara Perbanyakan Beauveria basiana
Cendawan jenis Beauveria ini dapat diperbanyak dengan menggunakan media cair. Untuk sumber nutrisi media perbanyakan dapat digunakan kentang, sedangkan bahan lain yang dipelukan adalah, gula pasir, antibiotik, air bersih dan starter (bibit) cendawan ini.
Sebagai sumber nutrisi, kentang diperlukan sebanyak 1 kg dicuci dan diiris tipis, selanjutnya masak dengan air 5 liter air bersih sampai mendidih selama 15 menit. Kemudian larutan tersebut disaring untuk diambil dan dalam keadaaan panas tersebut masukkan gula pasir sebanyak 50 gram. Setelah larutan dingin baru dimasukan antibiotik sebanyak 1 tablet dan 5 gram biang Beauveria. Pasang aerator kedalam larutan dan biarkan selama 4 – 7 hari. Beauveria siap untuk digunakan dan didistribusikan.
Cendawan jenis Beauveria ini dapat diperbanyak dengan menggunakan media cair. Untuk sumber nutrisi media perbanyakan dapat digunakan kentang, sedangkan bahan lain yang dipelukan adalah, gula pasir, antibiotik, air bersih dan starter (bibit) cendawan ini.
Sebagai sumber nutrisi, kentang diperlukan sebanyak 1 kg dicuci dan diiris tipis, selanjutnya masak dengan air 5 liter air bersih sampai mendidih selama 15 menit. Kemudian larutan tersebut disaring untuk diambil dan dalam keadaaan panas tersebut masukkan gula pasir sebanyak 50 gram. Setelah larutan dingin baru dimasukan antibiotik sebanyak 1 tablet dan 5 gram biang Beauveria. Pasang aerator kedalam larutan dan biarkan selama 4 – 7 hari. Beauveria siap untuk digunakan dan didistribusikan.
Cara Sederhana lain perbanyakannya
• Rebus air sampai mendidih , masukkan
beras selama 4 – 5 menit. Setelah itu langsung dikukus selama 15 menit. Lalu
pindahkan kedalam baskom/baki, setelah dingin masukkan kedalam kantong plastik
sebanyak seperempat volume kantong.
• Kemudian, ambil bibit Beauveria
dengan sendok sebanyak 4 – 5 butir dan masukkan ke dalam kantong plastik tadi,
lalu digoyang-goyang hingga rata, lipatkan ujung kantong seterusnya diklep
dengan posisi vertikal .
• Tempatkan pada rak-rak yang tidak
kena sinar matahari langsung. Setelah 1 minggu Beauveria tumbuh secara merata pada media.Berwarna
putih, dan selanjutnya Beauveria siap dipakai.
Perbanyakan Sederhana, Sumber Koleksi Pribadi |
Pengaplikasian Cendawan Beauveria
Pengaplikasian cendawan entomopatogen ini dilakukan
dengan penyemprotan. Dosis yang digunakan adalah 10 ml/ 1 liter air. Aplikasi sebaiknya pada
saat populasi hama masih rendah dan mengingat perkembangan cendawan
entomopatogen tersebut lebih baik pada saat suhu tinggi dan kelembaban tinggi,
maka waktu aplikasi sebaiknya dilakukan sore hari.
Serangga
yang telah terinfeksi Beauveria bassiana
selanjutnya akan mengkontaminasi lingkungan, baik dengan cara mengeluarkan
spora menembus kutikula keluar tubuh inang, maupun melalui fesesnya yang
terkontaminasi. Serangga sehat kemudian akan terinfeksi.
pemesanan Beauveria nya dimana pak
BalasHapus