Penggunaan
teknologi berbasis
komputer untuk mendukung perencanaan
pembangunan pertanian dewasa ini sangatlah terasa begitu bermanfaat.
Salah satu teknologi tersebut adalah Sistem Informasi Geografi
(SIG) yang mempunyai kemampuan membuat model yang memberikan gambaran,
penjelasan dan perkiraan dari suatu kondisi faktual sepertri kondisi real yang ada di lapangan.
Untuk mendapatkan model, gambaran dan informasi tentang komoditas yang cocok
untuk ditanam, potensi wilayah yang
memungkinkan, maka dilakukan pembuatan peta dan
analisis kesesuaian lokasi serta lahan
dengan menggunakan metode Ssitem
Informasi Geografis.
Sajian informasi dari analisis
kesesuaian lokasi dan lahan
yang telah dilakukan
diharapkan akan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman dan arahan bagi
petani untuk memilih komoditas yang sesuai (spesifik
lokasi)
2.Tersedianya informasi yang cukup bagi para
penyuluh di lapangan sehingga
berangkat dari data yang ada penyuluh dapat memplotkan metode serta materi
penyuluhan yang cocok pada wilayah tersebut.
3.Sebagai
bahan acuan dan referensi dalam membuat perencanaan terkait di wilayah kerja masing-masing.
4.Sebagai
pemandu bagi instansi yang berwenang dalam menentukan kebijakan yang akhirnya akan bersifat bottom up yang sesuai dengan
kebutuhan petani / masyarakatb tani.
Sistem Informasi
Geografi (SIG) dapat digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya pertanian,
seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan saluran air. Selain itu SIG juga
dapat digunakan untuk menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam
dan melakukan perhitungan secara tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi
karena perbedaan pembibitan, penanaman atau teknik yang digunakan dalam masa
panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar