Oleh : ICHSAN KURNIAWAN,SP
Dok. BPP Koto Tuo Kecamatan IV Koto Agam |
Beberapa waktu yang lalu pada artikel Pertanian Organik
I, kita telah membahas tentang kaidah pertanian organik dan menyinggung sedikit
tentang urea. Pada hakikatnya saya mengajak pembaca/ petani untuk lebih
memahami dahulu suatu saprodi sebelum kita bulatkan niat untuk memakainya dalam
berusaha tani.
Beberapa sifat dasar dari sarana produksi sebenarnya
sangat penting untuk diketahui seperti sifat dasar dari penggunaan pupuk dan
pestisida. Hal ini akan memudahkan dalam pemilihan aplikasi yang tepat bila
terjadi sesuatu pada tanaman. Dari gejala-gejala yang ada kita dapat mengambil
langkah yang tepat. Atau misalnya dalam waktu pengaplikasian. Tampaknya memang
sepele, tapi hal ini tentu berpengaruh bagi efektivitas pemakaian sarana
produksi kita.
Ada beberpaa sifat-sifat penting pupuk yang perlu kita ketahui. Mari kita bahas
beberapa pupuk umum yang dipakai oleh petani.
- Pupuk Urea
Unsur
N dalam pupuk urea berbentuk senyawa NH4+ , yang
mempunyai sifat: mudah menguap. Mempupuk urea dengan disebar menyebabkan
kehilangan unsur N untuk tanaman sebesar 40 %.
- Pupuk TSP
Unsur P mempunyai sifat tidak segera diserap oleh
tanaman. Jadi pemupukan P yang dilakukan bersamaan dengan N dengan harapan
segera memberikan hasil adalah sia-sia. Pada saat panen unsur P masih tersisa banyak di tanah.
- Pupuk KCl
Unsur K adalah
unsur yang mahal karena ketersediaannya di alam sangat terbatas dibanding
kebutuhan tanaman. Sifatnya tidak mudah berubah. Sumber K selain KCl adalah air
irigasi dan abu. Terkadang bisa digantikan oleh garam dapur (dalam porsi
sangat sedikit).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar