Di Nagari Sungai Landia Kecamatan IV Koto baru-baru ini, petani yang
tergabung dalam Kelompoktani Mubarakah sedang melaksanakan budidaya
komoditas cabe merah bertempat di lahan kolektif kelompoktani tersebut.
Pada lahan kolektif kelompok seluas lebih kurang 0,5 hektare di Jorong
Kampuang Baruah akan ditanami cabe merah yang diiringi dengan paket
Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Perencanaan kegiatan kelompok berkaitan budidaya cabe ini dilakukan
dalam pertemuan kelompok bertempat di lahan kolektif kelompoktani
Mubarakah Jorong Kampuang Baruah yang didampingi oleh Ichsan Kurniawan,
SP. Pada pertemuan tersebut
membahas pengaturan pola tanam dan jadwal tanam serta prediksi kebutuhan
pasar khususnya komoditas cabe merah.
Pertemuan ini juga di hadiri Susi Wahyuni, seorang mahasiswa Universitas Andalas yang tengah melakukan penelitian dalam tugas akhirnya yang mengambil tema penelitian "Evaluasi Penerapan SL-PHT" di Kelompotani Mubarakah. Diskusi panjang diselingi dengan istirahat siang sebentar bersama seluruh anggota diharapkan akan memberikan gambaran tentang penelitian yang tengah dia dilakukan.
Pertemuan ini juga di hadiri Susi Wahyuni, seorang mahasiswa Universitas Andalas yang tengah melakukan penelitian dalam tugas akhirnya yang mengambil tema penelitian "Evaluasi Penerapan SL-PHT" di Kelompotani Mubarakah. Diskusi panjang diselingi dengan istirahat siang sebentar bersama seluruh anggota diharapkan akan memberikan gambaran tentang penelitian yang tengah dia dilakukan.
(Dok. Mubarakah, Selalu Terjalin Keakraban dalam Pertemuan Kelompok bersama PPL Ichsan Kurniawan,SP)
Disela percakapan dalam pertemuan, Ichsan Kurniawan menyampaikan: "Alhamdulillah sampai saat ini dengan berpedoman kepada
pengalaman, informasi (internet) serta kondisi lainnya anggota masih bisa
memperoleh panen bagus di saat harga mulai merangkak naik (tinggi) khusus untuk komoditas
cabe merah".
Sesuai pengalaman 2 kali musim tanam sebelumnya, dengan penerapan paket yang sama melalui penerapan paket PHT cabe merah di kelompoktani ini, alhamdulillah dapat meminimalisir biaya produksi hampir 70 % dibandingkan dengan budi daya secara konvensional, ujar Junaidi sekretaris kelompoktani Barokah.
Selain guna memperkirakan panen di saat harga "pedas" pembahasan pengaturan strategi pola tanam yang juga dilakukan pada awal pembukaan areal dimana disesuaikan dengan kondisi lokal dengan budidaya yang dilaksanakan kelompok pada beberapa lokasi lahan kolektif kelompok dan alhamdulillah membuahkan hasil sehingga pengupayaan "panen berlanjut" dapat terlaksana meski masih jauh dari perkiraan. Mudah2an pengalaman, perhitungan tepat serta kegigihan mampu berbuah baik dalam budidaya ini, (Ichsan K).
Sesuai pengalaman 2 kali musim tanam sebelumnya, dengan penerapan paket yang sama melalui penerapan paket PHT cabe merah di kelompoktani ini, alhamdulillah dapat meminimalisir biaya produksi hampir 70 % dibandingkan dengan budi daya secara konvensional, ujar Junaidi sekretaris kelompoktani Barokah.
Selain guna memperkirakan panen di saat harga "pedas" pembahasan pengaturan strategi pola tanam yang juga dilakukan pada awal pembukaan areal dimana disesuaikan dengan kondisi lokal dengan budidaya yang dilaksanakan kelompok pada beberapa lokasi lahan kolektif kelompok dan alhamdulillah membuahkan hasil sehingga pengupayaan "panen berlanjut" dapat terlaksana meski masih jauh dari perkiraan. Mudah2an pengalaman, perhitungan tepat serta kegigihan mampu berbuah baik dalam budidaya ini, (Ichsan K).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar