Memulai Tahun baru 2011, kecamatan IV Koto melalui UPT BP4K2P mengusulkan
dua kelompok tani (poktan) sebagai calon pengembang sayuran organik. Usulan dan
rekomendasi tersebut mendapat tanggapan positif dari Dinas Pertanian dan Hortikultura
Kabupaten Agam.
Hal ini terlihat dari kunjungan pihak Dipertahor
pekan lalu meninjau kedua poktan tersebut sembari melakukan identifikasi calon
petani dan calon lokasi (CP/CL). Dalam rencananya, kedua kelompok akan
diberikan bantuan penguatan modal untuk pengembangan komoditi hortikultura yang
dibudidayakan secara organik. Tak lain dan tak bukan kegiatan tersebut ditujukan
sebagai suatu bentuk program demi peningkatan kesejahteraan petani melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian hortikultura dengan tetap
menjaga keseimbangan alam secara berkesinambungan.
Dua kelompok tani usulan tersebut yakni kelompok
Subarang Sepakat, Jorong Subarang, kenagarian Balingka dan Kelompok Tani
Mubarakah Jorong Kampuang Baruah, Nagari Sungai Landia Kecamatan IV Koto.
Kelompok tani tersebut diusulkan berdasarkan pemantauan dan hasil binaan
penyuluh di lapangan. Keduanya dianggap berpotensi dalam pengembangan pertanian
organik ke depan.
Seperti diungkapkan saat pertemuan bersama
kelompok tani Mubarakah dan Subarang Sepakat tersebut, pihak Dipertahor (Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortiukultura) Kabupaten Agam menjelaskan bahwa kegiatan
yang termasuk ke dalam pengembangan kawasan sayuran dan biofarmaka program
peningkatan produktivitas dan mutu produk tanaman hortikultura berkelanjutan
ini mengarahkan kelompok pada sertifikasi lahan yang merupakan tahap lanjut
dari penerapan sistem budidaya yang baik dan benar selama kelompok tetap
konsisten menggelutinya minimal dalam waktu 4 tahun. Dan kelak akan melahirkan
sertifikat organik yang merupakan pegangan yang mampu menjadi modal kelompok
untuk memasarkan hasil pertanian tersebut dengan jangkauan pasar yang lebih
luas dan besar. Hal ini karena animo masyarakat luas terhadap produk pertanian
sehat kian hari cenderung meningkat.
Hal ini juga disambut hangat oleh Wali Nagari Sungai Landia Refli Suhemi menimbang pertanian organik masih cukup langka diminati masyarakat tani. Beliau tetap menghimbau masyarakat tani atau kelompok tani lain yang ada di Nagari Sungai Landia mempedomani semangat dari Kelompok Tani Mubarakah dan berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik serta tujuan jga esensi darinya dapat tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar