by ICHSAN KURNIAWAN,SP
Nutrisi tanaman sangat dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan agar dapat berproduksi optimal. Mikro organisme lokal (MOL) merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh petani. Selain menghemat biaya produksi, MOL juga disinyalir memiliki kemampuan dalam pengendalian hama penyakit.
Pembuatan MOL ditujukan tak lain dan tak bukan sebagai komposer yang membantu pelapukan bahan organik, sebagai sumber energi serta zat pengatur tumbuh pada tanaman. Setelah mengenal pembuatan MOL I-V serta MOL Sabut kelapa, sekarang mari kita lihat bagaimana pula teknik pembuatan MOL dengan bahan dasar rebung bambu.
Pembuatan MOL ditujukan tak lain dan tak bukan sebagai komposer yang membantu pelapukan bahan organik, sebagai sumber energi serta zat pengatur tumbuh pada tanaman. Setelah mengenal pembuatan MOL I-V serta MOL Sabut kelapa, sekarang mari kita lihat bagaimana pula teknik pembuatan MOL dengan bahan dasar rebung bambu.
Alat dan Bahan yang kita butuhkan adalah :
- Ember atau kaleng bekas cat ukuran 25 liter
- 2 buah Rebung bambu kurang lebih 3 kg
- Air beras 5 liter
- Slang plastic dan botol aqua
- Gula merah 1.5 ons
Cara membuatnya
sebagai berikut :
-Rebung bambu ditumbuk halus atau di iris –
iris masukan pada ember atau kaleng bekas cat
-Tambahkan gula merah yang telah dihaluskan
dan aduk sampai rata
-Tutup rapat ember adan berikan slang
plastic yang disambungkan dengan air yang berada pada botol aqua dan biarkan
selama 15 hari
Cara penggunaanya :
- Sebagai katalisator dalam pengomposan : dapat digunakan sebagai decomposer dengan konsentrasi 1 : 5 ( 1 liter cairan MOL ditambah dengan 5 liter
air ), kemudian tambahkan gula merah 1 ons dan aduk hingga rata, disiramkan
pada saat proses pembutan kompos.
-Penggunaan pada tanaman : Penyemprotan
dilakukan pagi/sore hari dengan
kosentrasi 400 cc cairan dicampur dengan 14 liter air, pada umur 10, 20, 30, 40, hari setelah tanaman .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar