oleh :
ICHSAN KURNIAWAN,SP
Nitrogen atau unsur N bukanlah unsur hara tanaman yang
asing bagi para petani. Bahkan N sendiri muncul sebagai merk dari produk pupuk
yang umum dijual di pasaran. N ini adalah salah satu unsur hara makro primer
selain P dan K yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan tanam yakni besar
perannya dalam merangsang pertumbuhan dan memberi warna hijau pada daun.
Bentuk senyawa Nitrogen umumnya berupa nitrat, amonium, amin, sianida.
Contoh: Kalium nitrat (KNO3), amonium fosfat [(NH4)3PO4], urea (NH2CONH2) dan
kalsium sianida (CaCN2). Bentuk pupuk nitrogen ini berupa kristal, prill, pellet, tablet
maupun cair.
Nitrogen sendiri adalah unsur yang sangat penting bagi
petrumbuhan tanaman. Nitrogen merupakan bagian
dari protein, bagian penting konstituen dari protoplasma, enzim, agen katalis
biologis yang mempercepat proses kehidupan.
Nitrogen juga berperan sebagai bagian dari
nukleoprotein, asam amino, amina, asam gula, polipeptida dan senyawa organik
dalam tumbuhan.Dalam rangka untuk menyiapkan makanan untuk tanaman, tanaman
diperlukan klorofil,energi sinar matahari untuk membentuk karbohidrat dan lemak
dari C air dansenyawa nitrogen.
Adapun peran dan fungsi N yang lain bagi tanaman yakni berperan
dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, memberikan warna pada tanaman, panjang
umur tanaman, penggunaan karbohidrat, dll.
Sumber N alami terbaik yang bisa didapatkan dari bahan-bahan sekitar
untuk memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman.
Nitrogen merupakan salah satu unsur hara makro primer sebagai salah satu
unsur pembentu asam amino, protein dan DNA tanaman.
Kekurangan unsur hara ini bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
tanaman.
Nitrogen alami bisa didapatkan dari sumber Nabati seperti dari
biji-bijian, dedaunan dan sumber nabati lainnya.
Bisa juga didatpakan dari sumber hewani, baik dari tubuh hewan yang mati
atau dari kotoran hewan tersebut.
Nitrogen yang bersumber dari bahan nabati biasanya memiliki persentase
yang lebih rendah dan kurang terkonsentrasi.
Dan kurang bagus diaplikasikan pada wilyah dengan cuaca dingin karena
membutuhkan mikroba pengurai untuk bisa menjadikannya siap diserap oleh
tanaman.
Sementara Nitrogen dari sumber hewani bisa melepaskan nitrogen dengan
lebih cepat dan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi.
Contohnya, tepung darah, tepung bulu, tepung ikan, tepung kulit udang,
kotoran kelelawar, kotoran cacing dan lains sebagainya.
Sumber Nitrogen Alami Dengan Kandungan Paling Tinggi
Berikut adalah sumber nitrogen alami, sebagian besar berasal dari sumber
hewani.
1. Tepung Darah
Bagi Anda yang tinggal disekitar rumah potong hewan, ini bisa menjadi
pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman Anda
Memiliki rasio NPK 13 0 0. Bisa bertahan di lahan pertanian selama 3-4
Bulan.
2. Tepung Bulu
Bulu unggas (seperti Ayam) memiliki kandungan Nitrogen yang cukup
tinggi, NPK 12 0 0. Bisa bertahan selama 3-6 bulan pada lahan pertanian
3. Kotoran Kelelawar
Kotoran kelelawar sudah lama dikenal karena memiliki kandungan NPK yang
cukup tinggi dengan rasio NPK 10 6 2.
Akan tetapi tidak semua wilayah bisa didapatkan kotoran kelelawar yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman, bisa bertahan 2-8 bulan.
4. Ikan
Ikan laut atau ikan air tawar merupakan sumber nitrogen yang cukup
tinggi. Selain itu juga mengandung unsur hara makro dan mikro yang cukup
lengkap.
Ikan bisa dibuat dalam bentuk pupuk asam amino atau tepung ikan. Rasio
NPK 9 4 1 dan bisa bertahan 3-4 bulan.
5. Tepung Kepiting dan Kulit Udang
Kepiting dan kulit udang selain memiliki kandungan Nitrogen yang tinggi,
juga mengandung Caslium dan kitin.
Aplikasi kedua bahan ini bisa memicu pertumbuhan mikroba pemakan kitin
pada tanah. Rasio NPK 6 6 0 Ca Kitin. Bisa bertahan dalam tanah selama 3-12
bulan.
Demikianlah sumber N alami terbaik yang bisa digunakan, jika kelima bahan
tersebut sulit anda dapatkan, Anda bisa menggunakan bahan alternatif lainnya. Sebagaimana
yang telah dipaparkan.