Senin, 05 September 2016

AGRIBISNIS LABU

oleh ICHSAN KURNIAWAN,SP
Indonesia sebagai salah satu negara agraris, bukan hanya menghasilkan bahan pangan seperti padi sawah. Aneka hortikultura khususnya buah juga tercatat diproduksi secara segar oleh petani kita. Sebut saja buah ekslusif apel dihasilkan oleh Malang, melon dan ragam buah lainnya juga demikian.

Banyak bahan pangan lokal Indonesia yang mempunyai potensi gizi dan komponen bioaktif yang baik namun belum termanfaatkan secara optimum. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan pengetahuan masyarakat akan manfaat komoditas pangan tersebut, seperti misalnya labu kuning. Labu kuning sebenarnya merupakan suatu jenis tanaman sayur yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Di beberapa sentra produksi, baik di Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan, komoditas ini telah ditanam pada luasan tidak kurang dari 300 hektar, namun pemanfaatan dari komoditas ini masih sangat minim. Padahal tanaman ini memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan lengkap.

Buah labu merupakan salah satu produk segar pertanian yang memiliki banyak manfaat. Labu diproduksi oleh banyak petani di Indonesia. Di Sumatera Barat, khususnya daerah Kabupaten Agam, Kecamatan Matur merupakan salah satu produsen Labu, disamping beberapa Kecamatan seperti IV Koto dan lainnya.
Aneka manfaat labu berasal dari kandungan ragam unsur yang memperkaya buah ini. Labu kuning kaya vitamin A (dalam bentuk β-karoten), vitamin C (asam askorbat), mineral, senyawa antioksidan, senyawa antikangker, senyawa antidiabet, senyawa antihipertensi, senyawa antikatarak dan senyawa antiparkinson. Selain itu labu kuning juga banyak mengandung pectin, karbohidrat dan air yang dapat berperan dalam pembentukan makanan semi padat misalnya saos. Berikut ini disajikan alternative pengolahan labu kuning menjadi saos tomat-labu.
Proses pembuatan saos tomat-labu kuning terbagi menjadi 3 tahap yaitu pembuatan pasta labu kuning, pembuatan pasta tomat dan pembuatan saos tomat-labu kuning.

Pembuatan pasta labu kuning:
  1. Labu kuning dikupas, dihilangkan bijinya, dipotong, dan kemudian dicuci.
  2. Potongan labu kuning dipanaskan pada suhu 90-950C sampai agak lembek
  3. Labu kuning diblender sampai lembut dan menjadi pasta labu kuning
Pembuatan pasta tomat:
  1. Tomat dipotong, dicuci dan dihilangkan kulit dan bijinya.
  2. Panaskan pada suhu 60-650C selama ± 5 menit
  3. Diblender sampai lembut dan menjadi pasta tomat
Pembuatan saos tomat- labu kuning:
  1. Pasta labu kuning dan pasta tomat dicampur dengan perbandingan labu kuning : tomat adalah 4 : 1 atau 5 : 1
  2. Panaskan campuran pasta pada suhu 90-950C selama ±30 menit untuk tiap satu liter.Pada awal pemasakan ±1/3 bagian gula ditambahkan dengan cara ditaburkan untuk mencegah larutnya gula didasar ketel pemanas. Kemudian tambahkan bumbu halus bawang merah, bawang putih, merica serta cengkeh dan kayu manis.
  3. Setelah volume pasta berkurang menjadi setengahnya, tambahkan sisa gula, garam dan vinegar.
  4. Setelah jadi, saos tomat- labu kuning diangkat dan dinginkan.
  5. Packing dalam botol.
Link Sumber

1 komentar:

PERKEMBANGAN POPULASI HAMA TIKUS

Ichsan Kurniawan,SP, M.Si Tanaman padi ( Produsen ) akan lebih cepat habis karena jumlah tikus banyak sedangkan pemangsa tikus ( Ular ) mu...